Perbankan merupakan salah satu tonggak perekonomian di Indonesia, karena perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam penyaluran dana untuk berbagai kepentingan dalam komunitas di lingkungan masyarakat. Bank diharuskan tidak hanya menjalankan tugasnya di bidang perbankan, namun wajib memberikan bukti kepedulian terhadap komunitas di masyarakat. Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah program Corporate Social Responsibility (CSR). Banyak manfaat yang diperoleh perbankan dengan pelaksanaan corporate social responsibility, antara lain produk perbankan yang ditawarkan semakin diminati oleh masyarakat dan perusahaan disukai oleh investor. Saat ini masih banyak perusahaan yang masih enggan melaksanakan kegiatan CSR karena menurut mereka untuk melaksanakan berbagai kegiatan CSR berarti perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya, dan biaya pada akhirnya akan menjadi beban yang harus ditanggung oleh perusahaan sehingga mengurangi pendapatan, dan mengakibatkan tingkat profit perusahaan akan mengalami penurunan. Berdasar latar belakang ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh CSR terhadap profitabilitas perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi panel. Regresi panel merupakan perpaduan antara data silang tempat (cross section) dengan data runtun waktu (time series). Pengolahan data menggunakan aplikasi Eviews. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Kesimpulannya bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dalam hal ini di ukur dengan ROA dan ROE.   Kata Kunci : CSR, ROA, ROE

This study aims to determine, understand, and analyze the effect of capital gains and dividends on the volume of stock trading at PT. Unilever Indonesia tbk. the population in this study is the balance sheet financial statement data for 38 years and the sample of this study is 8 years with the sampling used is an associative approach. The statistical tools used are classical assumption test, multiple linier regression, correlation coefficient, determination coefficient, 2 party t based on data analysis from 2012 to 2018, it shows that capital gains and dividend distribution have a significant effect on stock trading volume. While the simultaneous capital gain and dividend distribution have no effect on stock trading volume.

This service aims to further introduce alternative tourist attractions in Raba Village, Wawo District, Bima Regency. Besides that, another goal of this service is to be able to increase the village's original income and provide jobs for the local village community. The methods used in this service activity are: socialization of the program, analysis of the attractiveness of tourist objects, environmental conditions and ease of access to tourist attractions, assistance and strengthening of human resources, assistance for institutional strengthening of tourism village community groups, assistance for participatory planning and development of tourist villages, and training and entrepreneurship assistance and making souvenirs to be sold at tourist sites. The result of the dedication is the formation of a natural tourist location "Jurang Pengantin" which will become a tourist destination for local and foreign tourists from Wawo District and the formation of groups of young people who are aware of tourism and have an entrepreneurial spirit.

Di era globalisasi yang ditandai dengan banyaknya peluang bisnis baik nasional ataupun internasional berdampak pada persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sehingga menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya dan unggul dibandingkan perusahaan lainnya. Dengan banyaknya peluang dalam perdagangan global akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan perbankan suatu negara dikarenakan bank menjadi perantara dalam bidang keuangan sehingga bank akan sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap harga saham perusahaan perbankan yang listing di BEI baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 44 perusahaan dengan jumlah sampel sebanyak 4 perusahaan dan teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefesien korelasi, koefisien determinasi, uji T, dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan secara simultan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.   Keywords:  CAR, LDR; Harga Saham

This study aims to predict bankruptcy in pharmaceutical companies listed on the IDX for the 2015-2019 period using the Altman Z-Score method. The research method used in this research is descriptive research with a quantitative approach. The population in this study were all manufacturing companies in the pharmaceutical sub-sector consumer goods industry which consisted of 9 companies listed on the IDX from 2015 to 2019 with a sample of 4 companies. The sampling technique used was purposive sampling. The research instrument used in this research is financial statements. The data collection technique used was literature study and the data analysis technique used was the one-sample t-test. The results of this study prove that by using the Altman Z-Score analysis method, it is known that pharmaceutical companies listed on the IDX for the 2015-2019 period are predicted not to have the potential to experience bankruptcy because the average Z value ? 1.81. this means that pharmaceutical companies are in a prone condition of bankruptcy to health.