<span>The financial performance of a bank can be measured through ROA. Bank Indonesia as a supervisory and supervisory institution prioritizes greater profitability, namely the Return on Asset (ROA) of a bank, so banks need to know what factors can affect the ROA of a bank. This study was conducted to analyze the effect of Non Performing Loans (NPL) and Loan to Deposit Ratio (LDR) on Return on Assets (ROA) with Net Interest Margin (NIM) as a mediating variable. The sample of this research consists of Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, and Bank BTN for the period 2015-2019. The research methods used include descriptive statistical analysis, outer model analysis, and inner model analysis. The results of this study indicate that NPL does not affect NIM, while LDR has a significant effect on NIM. Furthermore, NPL has a significant effect on ROA, while LDR does not affect ROA. This study also proves that NIM has a significant effect on ROA, but NIM does not mediate the effect of NPL on ROA, and NIM can mediate the effect of </span><span>LDR on ROA.</span>
The current trend of veils being used at these days is the veil with long clothes, loose, and closed clothes that much resemble those worn by women in the old times. The changes not only occur in the veil model, but also buying behavior of consumers. The phenomenon that occurs today is consumers buying the goods which are not useful and not in accordance with needs. Consumers tend to buy the clothes to get recognition from others (hedonic motives) because the goods are in trend. The purpose of this study was to analyze the relationship between fashion trends and the hedonic motives of veil purchasing decisions by consumers. This research was conducted in Bima city, West Nusa Tenggara Province. Data were collected by using observation, questionnaires and literature studies with total sample of 96 people, chosen by using purposive sampling method. The results of this study indicate that fashion trends and hedonic motives affect the decisions to purchase of veil clothing in Bima city, both partially and simultaneously.
Penelitian ini bertujan untuk Untuk mengetahui Seberapa besar NON PERFORMING LOAN (NPL) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), tbk, Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbadingan, Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah laporan keuangan PT. Bank BRI Tbk berupa laporan rasio keuangan dari tahun 2010-2019, Populasi dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan pada PT BANK BRI Tbk. Sejak tahun 1989-2019 selama 30 tahun Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Data Kualitatif, Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu (a) studi pustaka (b) dokumentasi, Teknik Analisis data menggunakan Analisis Keuangan dan uji t satu sampel independent, hasil penelitian ini adalah NON PERFORMING LOAN (NPL) pada bank BRI berada dibawah standar kriteria yang ditetapkan 5% di katakana Baik. Kata Kunci: Non Performing Loan (NPL)
Kelurahan Kolo, Kota Bima, NTB, memiliki potensi wisata yang cukup baik, tetapi masyarakat setempat masih belum menyadari hal ini. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah (1) pengembangan potensi wisata, (2) pemberdayaan masyarakat, dan (3) membuat kelengkapan sarana pendukung wisata di So Pancala. Metode yang digunakan adalah analisis daya tarik objek wisata, analisis pendukung pariwisata, dan analisis masyarakat setempat. Pengabdian ini dilaksanakan dengan mitra warga dan pokdarwis di Kelurahan Kolo Kota Bima. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah optimalisasi potensi wisata dengan dibuatnya sarana pendukung seperti tugu penanda lokasi pantai, jembatan kayu, ayunan kayu, tempat duduk, tempat sampah dan penambahan spot untuk swafoto di sekitar pantai So Pancala. Hasil dari kegiatan ini adalah kesadaran masyarakat dan Pokdarwis lebih meningkat dan beberapa sarana pendukung bagi wisatawan sudah tersedia, hal ini akan memberikan dampak langsung bagi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di LQ-45 periode 2015-2019. Populasi pada penelitian ini adalah 45 perusahaan.Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 3 perusahaan.Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan SPSS versi 23.Hasil penelitian menunjukan bahwa ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. DER disisi lain berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan, ROA dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan makanan dan minuman tahun 2015-2019. Kata Kunci: Return On Assets, Debt To Equity Ratio, Pertumbuhan Laba
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.