Restructuring non-performing financing is one of the solutions to save financing performance as one of the largest contributors to Islamic banking revenue. However, in practice it is not easy for Islamic banks to do so, because Islamic banks must consider the precautionary principle which has implications for risks that will occur in the future. In addition, the use of hybrid contracts in the restructuring mechanism for non-performing financing is an integral part in minimizing these risks. This study tries to reveal the application of hybrid contracts in the restructuring of non-performing financing in Islamic banking.This article uses a descriptive literature research method obtained from the results of the analysis of the primary data source, namely the substance of the legislation and the DSN-MUI fatwa. So this research uses a normative juridical approach. This type of research includes qualitative research with data analysis techniques that provide a conclusion in the form of accountable information.The results of this study reveal the fact that the application of hybrid contract contracts in the restructuring of non-performing financing in Islamic banking uses a lot of hybrid types of assembled contracts (al-'uqud al-Mujtami'ah), namely the existence of an association of contracts between tabarru' (qordh) and contracts mu'awadhat (sale and purchase, ijarah, IMBT, mudharabah and musharaka).

The innovation of Islamic banking products requires the use of multi-contracts which transform the tabarru' contract which incidentally is a non-commercial contract into a mu'awadhat contract whose purpose is for commercial activities. So that it raises a debate about the legal status of the profits generated from the contract and how it is applied in product development in Islamic banking. These contracts are the wakalah bi al-ujrah contract and the hiwalah bi al-ujrah contract. This study uses a descriptive literature method that uses a normative juridical approach with data analysis techniques in the form of data reduction, data presentation and drawing conclusions. This type of research is qualitative research. The results of this study reveal the fact that the application of the wakalah bi al-ujrah contract and the hiwalah bi al-ujrah contract in product development in Islamic banks is contained in the mechanism for implementing the functions of Islamic banks in providing services. As for the services provided, the nature of the legal norms is the same as the service ijarah contract which is included in the category of core contract (mu'awadhat) of Islamic banks for profit.

Tujuan_Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem pertanian petani kopi dalam memanfaatkan lembaga KPMPSLM dan Untuk mengetahui peran KPMPSLM dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi lokal.Desain/Metode_ Metode Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu data primer dari responden dan sekunder sumber tersebut di dapatkan dari perusahaan, jurnal dan lain sebagainya. Adapun teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan pencatatan/dokumentasi juga digunakan untuk mengumpulkan data. Selain itu, Analisis data dalam penelitian berdasarkan pemikiran positif atau reduksi serta dituangkan dalam bentuk uraian singkat dan mendapatkan kesimpulan dari penelitian.Temuan_Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan berbagai faktor-faktor internal dan eksternal baik dari petani kopi, lembaga koperasi dan strategi pemasaran. Petani yang ada di Desa Loa belum sepenuhnya menjdi anggota koperasi produsen kopi KPMPSLM, upaya yang dilakukan oleh lembaga koperasi produsen dalam menanggulangi modal yang terbatas dari lembaga koperasi untuk memenuhi kebutuhan petani dalam mengembangkan usaha tani kopi sekaligus berupaya untuk dapat mensejahterakan masyarakat petani penghasil kopi lokal yaitu Kopi Loa Implikasi_upaya yang dilakukan oleh lembaga koperasi dalam memenuhi kebutuhan petani kopi lokal, dengan modal yang terbatas, lembaga koperasi mulai bekerjasama dengan perusahaan dan pemerintah yang bertujuan untuk dapat modal dan mendapatkan bantuan-bantuan yang dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat petani kopi lokal khususnya di bidang pertanian kopi yang ada di Desa Loa, baik dalam bentuk fresh money ataupun dalam bentuk barang seperti pupuk dan lain-lainOriginalitas_penulis melakukan penelitian secara langsung di kantor lembaga Koperasi Produsen Mitra Perhutanan Sosial Lodra Mandiri (KPMPLSM) bersama ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cempaka Bentang beserta para petani kopi lokalTipe Penelitian_Studi Empiris/Studi Literatur