Food bar merupakan jenis makanan semi basah dengan kandungan kalori dan protein tinggi yang diformulasikan secara khusus dari berbagai macam bahan dengan bentuk batang dan dikonsumsi pada saat sela-sela waktu makan. Inovasi pengembangan produk food bar dapat dilakukan dengan substitusi atau penambahan bahan pangan lain yang layak dikonsumsi, salah satunya yaitu tepung talas beneng. Informasi umur simpan produk diperlukan untuk menjamin bahwa produk masih layak dikonsumsi dan belum mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendugaan umur simpan food bar talas beneng menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) dengan persamaan Arrhenius. Pengujian pendugaan umur simpan dengan metode ASLT model Arrhenius dilakukan pada tiga suhu penyimpanan mewakili suhu dingin, ruang dan panas yaitu 5, 25 dan 45 ⁰C selama 28 hari dengan waktu pengamatan setiap 7 hari. Adapun parameter yang diamati yaitu kadar air. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa food bar talas beneng yang dikemas dengan aluminium foil memiliki umur simpan yang berbeda pada setiap suhu penyimpanan. Adapun umur simpan food bar talas beneng pada penyimpanan suhu 5⁰C, 25⁰C dan 45⁰C secara berurut yaitu 8,95 hari, 9,56 hari dan 7,24 hari. Kata Kunci : ASLT, food bar talas beneng, umur simpan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.