Suatu perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai agar perusahaannya dapat berkembang. Tujuan tersebut dipengaruhi oleh Kinerja Keuangan. Dalam mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan menggunakan analisis laporan keangan yang diukur dengan rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Kepemilikan Institusioanl terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada sektor Property, Real Estate dan Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) tahun 2016-2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor Property, Real Estate dan Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI) tahun 2016-2018 yang berjumlah 83 perusahaan. Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling . Terdapat 43 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian sehingga data penelitian berjumlah 129. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang menggunakan data panel dengan alat analisis Eviews 11. Dari hasil penelitian diketahui Dewan Komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, dan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan..
Makro ekonomi adalah studi tentang kegiatan ekonomi di suatu negara. Indikator ekonomi makro adalah inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Faktor-faktor ini meliputi inflasi dan tingkat pengangguran. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan data per semester pada periode 2010 - 2016. Dengan uji parsial inflasi tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara signifikan, sedangkan tingkat pengangguran berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan regresi linier berganda simultan terbukti tidak ada pengaruh yang signifikan antara inflasi dan tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi yang terjadi, hal ini juga ditunjukkan dengan koefisien yang bernilai rendah.
Masyarakat dengan perilaku finansial yang cenderung konsumtif menghasilkan berbagai hal buruk pada perilaku keuangan misalkan minimnya kegiatan menabung dan investasi. Mengelola keuangan dengan baik, merencanakan dan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk invetasi sangat penting untuk memberikan manfaat di masa datang. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, gaya hidup, latar belakang keluarga dan penghasilan dalam keputusan berinvestasi menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sumber data yang diperoleh dari kuesioner yang disebar kepada 228 mahasiswa yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dengan bantuan program software SPSS. Hasil dari penelitian ini bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan, gaya hidup, latar belakang keluarga dan pendapatan mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan investasi.
The purpose of this study was to examine the effect of the proportion of debt, EPS, and oversubscription on the underpricing phenomenon in IPO’ s on the Indonesia Stock Exchange 2017-2020. Sampling in this study was carried out using purposive sampling method, namely the sampling technique with certain considerations. To test the hypothesis, this study uses secondary data obtained by means of observational studies, literature studies and internet research, and processed using eviews 10. The results of this study indicate that the proportion of debt has no significant effect on underpricing . Earning per share was found to have a significant positive effect on underpricing . Oversubscription was also found to have a significant positive effect on underpricing .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas, dengan menggunakan ROA sebagai alat ukurnya. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang listing di BEI periode 2012-2015. Variabel independen penelitian ini adalah Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan. Variabel dependen penelitian ini adalah Profitabelitas atau ROA. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda. Hasil penelitian secara parsial adalah Perputaran kas memiliki pengaruh terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi -0,001, Perputaran piutang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,519> 0,05 dan Perputaran persediaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,792 > 0,05.. Dan untuk hasil uji simultan adalah perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi sebesar 0.191 > 0,05. Kata kunci:Kata Kunci: Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan Profitabilitas
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.