Dalam kehidupan sehari-hari, faktor cuaca menjadi pengaruh besar dalam melakukan semua aktivitas. Besarnya pengaruh kondisi curah hujan, membuat pelaku kegiatan ahrus mengetahui pola curah hujan yang akan datang. Maka dari itu, perlu dilakukan pengukuran terhadap data curah hujan di Indonesia. Namun, dalam pengukuran data curah hujan, tidak semua titik dapat terukur. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan alat ukur dan stasiun pada setiap provinsi yang ada. Sehingga dibutuhkan suatu metode untuk dapat menaksirkan suatu nilai dalam titik yang tidak terukur. Dalam penelitian ini menggunakan model semivariogram eksperimental. Model ini memiliki tiga jenis model yang digunakan, yaitu model exponential, spherical dan gaussian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan bulanan di semua stasiun yang ada Indonesia yaitu sebanyak 169 stasiun. Pada penelitian ini model terbaik adalah model Exponential karena nilai nugget effect (Co) yang dipunya sebesar 2.418. Berdasarkan peta kontur yang ada, kondisi dari rata-rata curah hujan tersebar dengan rata-rata curah hujan yang kurang dari 14 mm. Hanya saja untuk beberapa daerah seperti pada Kalimantan Utara memiliki rata-rata curah hujan yang tinggi. Untuk daerah yang memiliki rata-rata curah hujan rendah terletak pada Nusa Tenggara Timur.
Kebutuhan terhadap harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan daya beli masyarakat yang tinggi walaupun kenaikan harga terhadap komoditas tersebut juga meningkat. Situasi ini juga berkorelasi dengan adanya momen hari raya Idul Fitri dan hari Raya Idul Adha. Berdasarkan deskripsi singkat ini penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian untuk mengetahui proyeksi harga pangan dari komoditas harga daging sapi. Proyeksi yang dimaksud ini dapat berupa peningkatan maupun peningkatan maupun penurunan dari harga daging sapi baik sebelum maupun setelah lebaran idul fitri dan idul adha. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) yang di mulai dari Bulan Januari 2020 sampai dengan Bulan Mei 2022 dan untuk menentukan proyeksi 7 bulan kedepan yaitu dari Bulan Juni 2022 sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan menggunakan model ARIMA. Berdasarkan hasil analisis data time series dan proses fitting model diperoleh bahwa model ARIMA (1,1,1) adalah model yang tepat untuk menggambarkan proyeksi harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai RMSE sebesar 12876,54 dan nilai AIC sebesar 19,37328. Berdasarkan hasil foreceasting dengan menggunakan model ARIMA (1,1,1) harga daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan pada Bulan Juni 2022 sampai dengan Bulan Desember 2022 dengan rata-rata kenaikan sebesar 140.893,714 atau 14,29%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.