The production process of crude palm oil (CPO) Keywords: CPO, biodiesel, palm oil, palm solid waste, NER, NEB, LCA ABSTRAKProses produksi crude palm oil (CPO) dan biodiesel kelapa sawit menghasilkan limbah padat sebanyak 35-40% dari total tandan buah segar (TBS) yang diolah, dalam bentuk tandan buah kosong, serat, cangkang buah dan abu bakar. Keberadaan limbah yang melimpah ini berpotensi mencemari lingkungan bila tidak tertangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menghitung potensi limbah padat sawit menjadi energi terbarukan dan pengaruhnya terhadap peningkatan nilai net energy ratio (NER) dan net energy balance (NEB). Dalam penelitian ini digunakan metode life cycle assessment (LCA) untuk menghitung neraca limbah padat yang hasilnya akan dikonversikan ke dalam nilai faktor energi dari sumber pustaka yang terpercaya. Hasil neraca massa limbah sawit menunjukkan bahwa total limbah padat serat dan cangkang yang dihasilkan setiap pengolahan 1 ton TBS adalah 130 kg dan 65 kg. Limbah ini bila digunakan sebagai bahan bakar boiler akan berpotensi menghasilkan energi sebesar 10.118 MJ/ton biodiesel. Tambahan energi terbarukan ini akan meningkatkan nilai NER dan NEB secara signifikan. Nilai NEB naik 27.199 MJ menjadi sekitar 37.317 MJ (37,2%) dan nilai NER naik dari 3,19 menjadi 4,01 atau meningkat 25,5%.Kata kunci : CPO, biodiesel, kelapa sawit, limbah padat sawit, NER, NEB, LCA 1. PENDAHULUAN Latar BelakangIndustri kelapa sawit Indonesia merupakan salah satu industri strategis penyumbang devisa bagi negara dari sektor non-migas. Pada tahun 2016, Badan Pengelola Perkebunan Dana Sawit (BPDP Sawit) mencatat ekspor sawit Indonesia mencapai 25,7 juta ton atau senilai US$ 17,8 miliar atau sekitar Rp 240 triliun. Perkembangan industri kelapa sawit Indonesia terus meningkat dan menjadi negara produsen CPO terbesar di dunia dengan total produksi sebesar 32 juta ton atau sekitar 46,6% dari total produksi CPO dunia (1) . Permintaan pasar dunia terhadap CPO terus meningkat. Data dari world statistik menyebutkan bahwa estimasi kebutuhan CPO dunia pada tahun 2020 sebesar 95,7 juta ton (2) . Kondisi ini menunjukkan bahwa masa depan industri kelapa sawit Indonesia berpotensi untuk terus berkembang untuk mencukupi kebutuhan CPO dunia.Selain semakin meningkatnya produksi dan proyeksi pasar industri sawit yang cerah, di sisi lain pabrik sawit dapat menimbulkan masalah yakni adanya peningkatan volume limbahnya.
National Institute for Environmental Studies (NIES) has been implementing a joint monitoring project of greenhouse gases (GHGs) and air pollutants in Indonesia with Bogor Agricultural University (IPB), Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT), and Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG). To estimate the amount of anthropogenic emissions from Jakarta megacity (Jabodetabek) and compare with city activities, we developed a ground-based comprehensive monitoring system of GHGs and air pollutants and installed it at Bogor (center of Bogor city) in March 2016, Serpong (Jakarta suburb) in August 2016, and Cibeureum (mountainous area, background-like site) in March 2017. The monitoring system consists of data acquisition/control units and the instruments for continuous measurements of CO2, CH4, CO, NOx, SO2, O3, aerosol concentrations (PM2.5, PM10, BC) and the chemical components, and meteorological parameters. Flask sampling of air is also done to analyze N2O, SF6, and carbon isotopes (13C, 14C) in CO2 and to validate the continuous measurement data. The result shows that CO2 mole fractions observed at three sites have clear diurnal variations representing the minimum values from 12 to 15 local time while the values at Bogor and Serpong are 6.8 and 7.1 ppm higher than Cibeureum, respectively.
The rising of offshore oil, gas exploration, and exploitation activities conducted in a coastal area potentially lead to oil spills. The oil spill occurrence in the coastal area of the Lhokseumawe-NAD can possibly pose a threat to the national marine park conservation and also destroy the beauty of a beach environment surrounding of the Weh Island. In order to reduce the threat, utilization of an oil spill model can increase the capabilities on early oil spill handling and tackling. The oil spill model has capabilities to simulate a minimum drifting time and a spreading of the oil in the Lhokseumawe coastal area. According to the simulation results, the oil spill occurrence in the
Balancing water supply demand is vital for sustaining livelihoods. Spatial mapping and calculating water yield dynamics due to land use changes over decades are needed to manage land resources and formulate ecological protection policies. This study mapped the supply, demand, and matching status of water product service using the Integrated Valuation of Ecosystem Service and Tradeoff (InVEST) biophysical models in the Citarum Watershed (CW) in 2000, 2010, and 2020. Moreover, this study used Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) and Geographic Information System (GIS) techniques to study the agglomeration characteristics and evolutionary trajectories of supply–demand over two decades. The results showed that between 2000–2010 and 2010–2020, the water supply decreased by 19.01 × 108 m3 (18.28%) and 12.97 × 108 m3 (15.27%), respectively. However, the water demand in the same period increased by 6.17 × 108 m3 (23%) and 15.74 × 108 m3 (47%), respectively. Over the decades, the contribution of land use land cover (LULC) changes to variations in water supply has yielded values ranging from 2.87% to 6.37%. The analysis of the water supply–demand imbalance indicated that the entire CW experienced water shortage, and the type of spatial matching for supply and demand is dominated by a high supply and high demand class (16.09% of the total area). Based on the level of water deficit calculation, the upstream and downstream areas were identified as zones that require ecological conservation, while the middle CW area requires ecological restoration or ecological improvement.
Biodiesel kelapa sawit diprediksi oleh banyak kalangan menjadi andalan sebagai sumber bahan bakar nabati (BBN) yang paling tinggi produktivitasnya dibandingkan dengan sumber BBN lainnya. Proses produksi biodiesel kelapa sawit berpotensi mencemari lingkungan akibat dari keluaran limbah padat (tandan buah kosong, serat, cangkang buah dan abu bakar) dan limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent/POME). Makalah ini mengevaluasi dan mendiskusikan potensi penangkapan gas metan dari POME sebagai energi terbarukan dan estimasi penyelamatan emisi karbon yang dihasilkan selama proses produksi BBN. Data kualitas dan kuantitas gas metan yang diperoleh dari studi ini akan diadaptasikan dengan nilai faktor energi dan faktor emisi dari sumber pustaka yang terpercaya. Hasil evaluasi dan perhitungan menyatakan bahwa kualitas dan kuantitas POME menentukan jumlah gas metan yang dihasilkan secara signifikan. Hasil inventori energi mencatat bahwa potensi energi yang dihasilkan dari penangkapan gas metan dari POME berkisar 427,2 MJ/FU (fungsional unit). Nilai energi ini menaikkan net energy ratio (NER) dari 3,19 menjadi 3,31 atau sebesar 3,4 %. Inovasi penangkapan gas metan ini juga menghasilkan penyelamatan emisi gas karbon sebesar 126,4 kg/FU atau mengurangi emisi karbon sekitar 8,2 % dari nilai yang umum terjadi. Kata kunci : biodiesel, kelapa sawit, POME, emisi karbon, NER
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.