Salah satu tujuan matapelajaran IPS adalah menanamkan nilai-nilai sosial dalam diri peserta didik, agar peserta didik yang dihasilkan menjadi warga negara yang demokratis dan baik (the public good citiziens), namun peserta didik masih banyak yang berperilaku tidak sesuai dengan tujuan mata pelajaran IPS. Berdasarkan masalah tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan proses transformasi nilai sosial peserta didik dalam proses pembelajaran oleh guru IPS di SMP N 19 Padang. Teori yang dipakai dalam penulisan ini adalah teori belajar sosial (social learning) yang dikemukakan oleh Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang dipilih secara purposive sampling. Peneliti melakukan triangulasi sumber dan metode untuk menganalisis data melalui model interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses transformasi nilai sosial peserta didik oleh guru IPS mulai dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan purna pembelajaran dilakukan dengan cara melalui pengintegrasian dalam proses pembelajaran, proses modelling perilaku dari guru dan pembiasaan mematuhi komitmen yang telah disepakati. Namun proses transformasi nilai sosial ini belum berjalan secara optimal karena lingkungan (L), dan kejadian internal yang mempengaruhi persepsi dan tindakan (P) tidak berjalan secara bersamaan sehingga mempengaruhi tingkah laku (T) yang dihasilkan juga tidak akan sempurna.
Salah satu tujuan matapelajaran IPS adalah menanamkan nilai-nilai afektif dalam diri siswa, agar siswa yang dihasilkan menjadi warga Negara yang demokratis dan baik (The Public good citiziens), namun siswa masih banyak yang berperilaku tidak sesuai dengan aturan yang ada dalam proses pembelajaran IPS. Berdasarkan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses transformasi nilai afektif siswa dalam proses pembelajaran oleh guru IPS di SMP N 19 Padang. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori belajar sosial (social learning) yang dikemukakan oleh Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsic. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses transformasi nilai afektif siswa oleh guru IPS mulai dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan purna pembelajaran dilakukan dengan cara melalui metode diskusi dan ceramah, melalui proses modeling atau pencontoh sikap yang baik kepada siswa, kemudian juga melalui pemberian teguran dan hukuman dalam bentuk buku kasus. Namun cara yang dilakukan oleh guru tersebut dalam mentransformasikan nilai afektif ke dalam diri siswa belum lagi terlaksana secara optimal seperti guru kurang menjadikan dirinya sebagai model yang baik dalam proses pembelajaran, sehingga mengakibatkan masih banyaknya siswa yang berperilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam mata pelajaran IPS.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.