Abstract. The practice of buying and selling junk gold carried out in Kp. Lebak Lame, Cijengkol Village, Cilograng District, is a sale and purchase that does not meet sharia principles, there is a gap between theory and the phenomenon that occurs. The sale and purchase of junk gold is carried out by the junkyard and the seller in determining the price by the junkyard only by looking at the goods and determining the price. This study aims to clearly identify the process of buying and selling junk gold and to find out how fiqh muamalah reviews the practice of buying and selling junk gold in Kp. Lebak Lame, Cijengkol Village, Cilograng District. The research method used is qualitative, the approach used is descriptive analysis. This type of research data uses field research with primary and secondary data sources taken using data collection techniques with interviews, observation and documentation. From the results of the research, it can be found that the practice of buying and selling junk gold that occurs in Kp. Lebak Lame Cijengkol Village, Cilograng District is not appropriate or illegal according to muamalah fiqh because there are pillars and object requirements that are not fulfilled, namely goods can clearly be known. And the causes arising from the transaction contain elements of gharar. Then the sale and purchase becomes vanity, fasid. Abstrak. Praktik jual beli emas rongsok yang dilakukan di Kp. Lebak Lame Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng adalah jual beli yang belum memenuhi prinsip syariah, ada kesenjangan antara teori dan fenomena yang terjadi. Pelaksanaan jual beli emas rongsok yang dilangsungkan oleh perongsok dan penjual dalam penetapan harga oleh perongsok hanya dengan cara melihat lihat barang dan menentukan harganya. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui dengan jelas proses jual beli emas rongsokan dan mengetahui bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktik jual beli emas rongsok di Kp. Lebak Lame Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, pendekatan yang digunakan deskriptif analisis. Jenis data penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan sumber data primer dan sekunder yang diambil menggunakan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, dapat ditemukan yakni praktik jual beli emas rongsok yang terjadi di Kp. Lebak Lame Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng tidak sesuai atau tidak sah menurut fikih muamalah karena terdapat rukun dan syarat objek yang tidak terpenuhi yakni barang jelas dapat diketahui. Dan sebab yang ditimbulkan dari transaksinya mengandung unsur gharar. Maka jual beli tersebut menjadi bathil, fasid/rusak.
Abstract. Borrowing make it easier for humans to help each other. This study aims to describe the practice bank credit at X Syariah in the Ujung Jaya area, Sumedang Regency and to explain how murabahah bil wakalah contracts on the application of margins in lending and borrowing contracts. Syafi'iyyah and Hanabilah says, murabahah is a sale and purchase at a cost plus a profit of one dirham for every ten. The researcher uses a qualitative method with a descriptive analysis approach. The results from the research are: bank credit for business capital specifically for underprivileged mothers, the payment system is every 2 weeks, the profit sharing system is the margin has been determined at the beginning of 30% debtors are required to save called Wadiah savings of 10% of the loan. Margin application is allowed as long as it does not conflict with Islamic law. The DSN-MUI fatwa on Murabahah explains that the application of margin is allowed and according to the Qur'an and Hadith explains that murabahah financing is allowed for profit with the agreement of both parties, namely the Bank and the customer without any coercion. Abstrak. Praktek Pinjam meminjam adalah memudahkan manusia dalam usaha tolong-menolong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktek pinjam-meminjam pada X Syariah di daerah Ujung Jaya Kabupaten Sumedang dan menjelaskan bagaimana tinjauan akad murabahah bil wakalah terhadap penerapan marjin dalam akad pinjam-meminjam pada Bank X Syariah di daerah Ujung Jaya Kabupaten Sumedang. Menurut ulama Syafi’iyyah dan Hanabilah, murabahah adalah jual beli dengan harga pokok ditambah keuntungan satu dirham pada setiap sepuluh dinar. Peneliti menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan analisis deskriftif. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian adalah: pinjam-meminjam untuk modal usaha dikhusukan kepada ibu-ibu prasejahtera, sistem pembayarannya 2 minggu sekali, sistemnya bagi hasil yaitu margin sudah ditentukan di awal sebesar 30% debitur diwajibkan untuk menabung yang dinamakan Tabungan wadiah sebesar 10% dari pinjaman tersebut. Penerapan Marjin diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Fatwa DSN-MUI tentang Murabahah menjelaskan bahwa penerapan margin diperbolehkan dan menurut Al-Qur’an dan Hadist menjelaskan bahwa pembiayaan murabahah diperbolehkan adanya keuntungan dengan kesepakatan kedua belah pihak yaitu Bank dan nasabah tanpa adanya paksaan.
tertiary needs can be said to be needs that must be met, even though Islam teaches to prioritize dharuriyat over hajiyat in order to maintain maqashid sharia. This phenomenon occurs in female students who want something because of their liking for things related to the kpop wave. Indicates israf behavior that occurs in sharia faculty students who are not in accordance with Imam Al-Ghazali's consumption theory. The purpose of this study is to determine the behavior of sharia faculty students towards the consumption of merchandise and to determine the analysis of the behavior of kpop fans in terms of Al Ghazali's consumption theory. The method used is qualitative with a descriptive analysis approach and data collection using the field (field research), the data sources used are primary data and secondary data. The data collection technique is by interview and documentation. And data analysis techniques in the form of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study state that the consumption behavior of kpop fans of students of the Islamic faculty of Unisba based on Al-Ghazali's consumption theory is inappropriate and deviant. seen from the consumption activities of Unisba Sharia Faculty students who only care about the desire to obtain satisfaction and in spending their wealth very excessively or israf without seeing the benefits of goods that are only for display because of a hobby. Keywords: Imam Al-Ghazali, Deviations in Consumption Behavior, Kpop Wave Abstrak. Dengan perkembangan zaman, banyak orang beranggapan bahwa dapat dikatakan kebutuhan tersier harus dipenuhi, meskipun Islam mengajarkan untuk mengutamakan dharuriyat daripada hajiyat guna menjaga maqashid syariah. Fenomena ini terjadi pada mahasiswi yang menginginkan sesuatu karena menyukai hal-hal yang berhubungan dengan kpop wave. Hal ini menunjukan perilaku israf yang terjadi pada mahasiswa fakultas syariah yang tidak sesuai dengan teori konsumsi Imam Al-Ghazali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku mahasiswa fakultas syariah terhadap konsumsi barang merchandise dan untuk mengetahui analisis perilaku kpop fans ditinjau dari teori konsumsi Al Ghazali. Metode kualitatif yang digunakan dengan pendekatan deskriptif analisis dan pengumpulan data menggunakan lapangan (field reseacrh), sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaiu dengan cara wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku konsumsi kpop fans mahasiswa fakultas syariah unisba berdasarkan teori konsumsi Al-Ghazali tidak sesuai dan menyimpang. dilihat dari aktivitas konsumsi mahasiswa Fakultas Syariah Unisba yang hanya mementingkan keinginan untuk memperoleh kepuasa dan dalam membelanjakan hartanya sangat berlebihan atau israf tanpa melihat manfaat barang yang hanya untuk dijadikan pajangan karena suatu hobi. Kata Kunci: Imam Al-Ghazali, Penyimpangan Perilaku Konsumsi, Kpop Wave
Sampah merupakan sisa makanan atau barang yang dianggap tidak ada manfaatnya, sampah bisa menjadi sumber penyakit jika dibiarkan tanpa ada pengeloaan yang tepat. Namun jika sampah dikelola dengan baik, maka sampah akan memberikan manfaat untuk masyarakat. Salah satunya menjadi pupuk alami dalam menyuburkan tanah untuk tanaman dan sayuran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat pada sampah basah yang bernilai ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data ialah observasi dan study kepustakaan. Hasil penelitiaan ini menunjukan meningkatnya ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai manajemen sampah sehingga memberikan kesadaran masyarakat dalam pengurangan dan penanganan sampah yaitu menerapkan proses 3R (Reuse, Recycle dan Reduce) terhadap sampah, sehingga menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis serta terciptanya lingkungan hidup menjadi bersih, udara segar dan memberikan kesehatan bagi lingkungan masyarakat serta menambah pendapatan bagi masayarakat.
Abstract. The problem raised was regarding the modified Viu application used by students which was the result of modifying the official Viu application without permission by providing premium features for free. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) What is the existing use of the modified Viu application for students? (2) What are the advantages and disadvantages of using the modified Viu application for students? (3) What is the law on using the modified Viu application according to Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Jurisprudence of Muamalah? Researchers used qualitative methods using a normative-empirical approach. The population selected in this study were students of the 18th batch of the Faculty of Sharia at Bandung Islamic University, totaling 137 people. Using the sampling technique, namely Non-Probability Sampling, the number of research samples was obtained by 7 students. Data collection techniques used in this study were interviews and literature studies. The data analysis technique used in this study was carried out through several stages, namely: data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this study are: There are disadvantages in addition to the benefits that students get and losses for the owner of the official Viu application. The use of the Viu modification application according to Law No. 8 of 1999 has violated several articles, namely 4 Paragraph (1) and Paragraph (3), Article 6 Paragraph (1), Article 7, and Article 8 Paragraph (1) and Paragraph (2). Meanwhile, based on Fikih Muamalah's review, the act of using the unofficial Viu modification application is considered an illegal act because the Viu modification application was obtained from stealing other people's assets in the form of the official Viu application. Abstrak. Permasalahan yang diangkat mengenai aplikasi modifikasi Viu yang digunakan oleh mahasiswa yang merupakan hasil dari memodifikasi aplikasi Viu yang resmi tanpa izin dengan memberikan fitur premium secara gratis. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana eksisting penggunaan aplikasi modifikasi Viu pada mahasiswa? (2) Apa keuntungan dan kerugian penggunaan aplikasi modifikasi Viu pada mahasiswa? (3) Bagaimana hukum penggunaan aplikasi modifikasi Viu menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Fikih Muamalah?. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif-empiris. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Syariah angkatan ke-18 di Universitas Islam Bandung yang berjumlah 137 orang. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 7 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: Terdapat kerugian selain keuntungan yang didapatkan mahasiswa dan kerugian bagi pemilik aplikasi Viu resmi. Penggunaan aplikasi modifikasi Viu menurut Undang-Undang No 8 Tahun 1999 telah melanggar beberapa pasal yaitu 4 Ayat (1) dan Ayat (3), Pasal 6 Ayat (1), Pasal 7, serta Pasal 8 Ayat (1) dan Ayat (2). Sementara berdasarkan tinjauan Fikih Muamalah perbuatan yang menggunakan aplikasi modifikasi Viu yang tidak resmi termasuk perbuatan haram karena aplikasi modifikasi Viu ini diperoleh dari hasil mencuri harta orang lain berupa aplikasi viu yang resmi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.