Uranium deposit in Indonesia was found in almost all Indonesian Archipelago, mainly in Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Papua, Bangka Belitung and Riau islands. Uranium exploration activities started in the 1960s to recent, conducted in many exploration stages. The exploration in prospects area are completed with drilling activities to delineate the mineralization zone and continued to resources estimation. In Kalan Area, the research had been completed with underground/tunneling mining. The uranium resources are classified into discovered or undiscovered based on exploration stages, and conventional or unconventional based on sources of primary/secondary/by-product mineral production. The resources are calculated from Kalan Area and its surroundings (Kalimantan) with addition of Mamuju Area (West Sulawesi) and Sibolga Area (North Sumatera). Uranium identified resource in Indonesia is 13,503 tU while the undiscovered is 62,330 tU. Meanwhile, categorized by uranium source, the conventional and unconventional resources are 48,388 tU and 27,445 tU respectively. The uranium resources categories should be increased and completed with feasibility study to increase the resources to reserve classification. The exploration, deposit, and resources are the key to ensure the readiness of developing nuclear power plants in Indonesia, where one of them is Experimental Power Reactor (EPR) or Reaktor Daya Eksperimental (RDE) with domestic uranium fuel.
Uranium merupakan bahan bakar utama reaktor nuklir yang memiliki energi besar. Uranium dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar reaktor nuklir yang dapat menghasilkan listrik dalam kapasitas yang sangat besar. Nuklir merupakan satu-satunya energi yang terbukti dapat dikembangkan di berbagai kondisi lingkungan dan dapat menghasilkan energi listrik secara terus-menerus tanpa emisi karbon dioksida dan polusi udara sehingga dapat dikatakan ramah lingkungan. Buku 50 Tahun Eksplorasi Uranium di Indonesia ini mengulas rangkuman kegiatan serta hasil penelitian dan pengembangan selama 50 tahun Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN) BATAN. Saat ini PTBGN telah berubah menjadi Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR) BRIN. Membaca buku ini akan membawa Anda lebih memahami kegiatan eksplorasi uranium di Indonesia. Buku ini dapat menjadi sarana tepat untuk alih iptek bagi masyarakat dan generasi milenial untuk mendalami eksplorasi, penambangan, dan pengolahan uranium pada masa sekarang dan yang akan datang. Selamat Membaca!
Kegiatan pertambangan di Pulau Bangka telah lama dilakukan sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Hasil penambangan timah menyisakan banyak tailing tambang yang tidak teratur sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan. Meskipun demikian, terdapat mineral ikutan timah yang dapat menjadi sumber potensial logam kritikal baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis mineral ikutan dan nilai kandungan monasit pada tailing tambang timah di Pulau Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi mineral berdasarkan analisis perhitungan butir pada 30 sampel konsentrat dulang dari berbagai daerah di penjuru Pulau Bangka untuk kemudian dilakukan estimasi kandungan berdasarkan perbandingan antara presentase monasit, massa konsentrat dulang, dan massa tailing. Berdasarkan hasil identifikasi mineral ditemukan beberapa jenis mineral diantaranya kasiterit, monasit, zirkon, ilmenit, magnetit, hematit, anatase, rutil, turmalin, fluorit, garnet dan pirit dengan rata – rata jumlah keterdapatan monasit pada sampel konsentrat dulang sekitar 10,24%. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai rata- rata kadar monasit pada tailing tambang timah adalah 16,41 kg/ m3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan oleh pemangku kepentingan terkait sebagai dasar pengembangan strategi penerapan konservasi mineral demi mendukung tercapainya industri pertambangan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.