E-commerce adalah sebuah lapak online yang menggambarkan proses pembelian dan penjualan melalui jaringan internet. Ditengah persaingan usaha yang semakin ketat, e-commerce adalah salah satu solusi untuk mengembangkan usaha, terutama UMKM. Adapun tujuan dari memberikan sosialisasi memanfaatkan ecommerce sebagai media pemasaran adalah agar UMKM kue bolu yang ada di Banjar Dinas Tigas Kawan Desa Penglumbaran dapat berkembang dan mengalami peningkatan dalam penjualan. Metode yang digunakan adalah metode diskusi dan tanya jawab antar narasumber dengan audience. Hasil program kerja menunjukkan bahwa : 1. Ecommerce yang banyak dipakai oleh penduduk Indonesia adalah Shopee Tokopedia, Gojek, dan Grab. 2. Cara memasarkan suatu produk melalui ecommerce adalah hanya dengan mengunggah foto produk yang dijual. 3. Hal menarik lainnya, e-commerce banyak memberikan penawaran diskon atau memberikan voucher gratis ongkir yang membuat orang lebih tertarik untuk berbelanja melalui online. Kata kunci: e-commerce, pemasaran ABSTRACT E-commerce is an online stall that describes the process of buying and selling through the internet network. In the midst of increasingly fierce business competition, e-commerce is one of the solutions for developing businesses, especially Small and Medium Enterprise (SME). The purpose of providing socialization using e-commerce as a marketing medium is so that the sponge cake Small and Medium Enterprise (SME) in Banjar Dinas Tiga Kawan Penglumbaran Village can develop and experience an increase in sales. The method used is the method of discussion and question and answer between sources and the audience. The results of the work program show that: 1. E-commerce that is widely used by Indonesians is Shopee Tokopedia, Gojek and Grab. 2. The way to market a product through e-commerce is to simply upload a photo of the product being sold. 3. Another interesting thing, e-commerce provides many discount offers or provides free shipping vouchers that make people more interested in shopping online. Keywords: e-commerce, marketing
Hatha Yoga Pradipika dan Gheranda Saṁhitā adalah panduan yoga Hatha yang sangat penting. Swami Svatmaram (abad ke-15 M) adalah penulis Hatha Yoga Pradipika. Teks tersebut berisi berbagai praktik yoga Hatha dalam empat bab. Teks lainnya Gheranda Samhita (akhir abad ke-17) berfungsi sebagai ensiklopedia tentang yoga Hatha yang mengulas tujuh bab. Berbagai praktik yoga Hatha telah digabungkan dalam teks ini. Dalam artikel ini penulis mencoba menyajikan gambaran umum tentang amalan-amalan dalam kedua teks tersebut khususnya mengenai pembahasan mudrā yoga secara ringkas. Studi ini dilakukan secara sistematik mengikuti metode ilmiah yang disajikan dalam artikel literature review dengan tujuan untuk menjelaskan jenis-jenis mudrā yang terdapat pada teks Hatha Yoga Pradipika dan Gheranda Saṁhitā serta klasifikasi mudrā maupun manfaatnya dalam praktik hatha yoga. Jenis mudrā yang terdapat pada teks Hatha Yoga Pradipika terdiri dari 10 mudrā diantarannya; maha mudrā, maha bandha, maha vedha, khechari, uddiyana bandha, mula bandha, jalandhara bandha, viparita karani, vijroli dan shakti chalana. Sedangkan jenis mudrā yang terdapat pada teks Gheranda Saṁhitā terdiri dari 25 mudrā yaitu; maha mudrā, nabho mudrā, uddiyana, jalandhara, mulabhanda, mahabhanda, maha vedha, khecari, viparitha karani, yoni, vajroli, sakticalani, tadagi, manduki, sambhavi, pancadharana (lima dharana), asvini, pasini, kaki, matangi, bhujangini. Mudrā dapat diklasifikasikan menjadi 5 kategori yaitu hasta mudrā, māna mudrā, kaya mudrā, bandha mudrā dan adhara mudrā. Mudrā bermanfaat untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan tubuh serta pikiran dapat terfokus pada suatu objek dan pikiran tidak berflutuasi.
Pembalut merupakan alat sanitasi yang sudah tidak asing lagi bagi perempuan di Indonesia. Pembalut sekali pakai dapat ditemukan dengan mudah sehingga di Indonesia mayoritas perempuan menggunakan pembalut sebagai alat sanitasi saat menstruasi. Namun, penggunaan pembalut ini memberikan efek yang tidak baik untuk lingkungan. Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia pada tahun 2015 menyatakan bahwa pembalut dan pantyliner dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi perempuan seperti keputihan, gatal gatal, iritasi, bahkan bisa menyebabkan kanker (Dinta & Eva, 2015) dan menyatakan jumlah limbah pembalut yang digunakan oleh perempuan kategori subur di Indonesia sebanyak 67 juta orang, diperkirakan mencapai 1,4 miliar per bulan. Rata-rata wanita menggunakan pembalut sebanyak 4-5 sekali pakai dalam satu hari, dalam sebulan dapat diperkirakan terdapat 300 pembalut per orang setiap tahunnya. Betapa repotnya bagi seorang wanita sedang mengalami menstruasi dan harus tetap menjalankan aktivitas,mungkin perlu beberapa kali dalam sehari untuk mngganti pembalut skali pakai ini. Pembalut yang sudah tidak terpakai jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan beberapa permasalahan yaitu diantaranya adalah masalah lingkungan, masalah kesehatan dan masalah estetika. Kata Kunci : Pengelolaan Limbah Pembalut Sekali Pakai
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.