Keamanan pada server data diperlukan untuk mengamankan semua data yang dimiliki oleh suatu instansi. Pengembangan akses keamanan ke ruang server juga perlu ditingkatkan untuk melindungi semua data yang dimiliki oleh instansi tersebut. Pada penelitian ini, peneliti merancang suatu alat keamanan dimana pengguna yang mengakses ke ruang server harus melewati sistem keamanan doorlock yang berbasis IoT (Internet of Things). Sistem keamanan doorlock ini menggunakan teknologi RFID yang selanjutnya data yang diakses diproses oleh raspberry untuk mengirimkan data pengakses ke web server. Hasil perancangan sistem keamanan server akses doorlock ke ruang server dengan teknologi RFID berbasis IoT pada proyek NEW UNJANI pada jarak maksimal 2 cm antara RFID tag dengan RFID dengan tingkat keberhasilan pembacaan RFID reader ke RFID tag 100%. Pengujian selanjutnya RFID tag diberikan media lain, yaitu dompet dan cover card yang pengujiannya mendapatkan persentasi keberhasilan 100%. Dengan hasil tersebut, peneliti kembali menguji 3 buah RFID tag yang memiliki jenis berbeda. Setiap RFID tag dilakukan pengujian 50 kali, sehingga total dilakukan pengujian sebanyak 150 kali. Untuk pengujian RFID tag pertama mendapatkan persentasi kegagalan sebesar 26%. Untuk pengujian RFID tag kedua mendapatkan persentasi kegagalan sebesar 20%. Untuk pengujian RFID tag ketiga mendapatkan persentasi keberhasilan sebesar 100%.
Energi merupakan sesuatu yang kekal, tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk energi ke satu bentuk energi yang lain. Sebagai alternatif dari keterbatasan energi fosil, manusia mencoba menciptakan alat pemanen energi (energy harvesting). Salah satu contohnya dengan memanfaatkan energi kinetik dari gerakan kaki. Komponen yang mampu mengubah energi kinetik menjadi energi listrik adalah piezoelektrik. Oleh karena itu, penulis merancang keset kaki pemanen energi menggunakan piezoelektrik dengan memanfaatkan energi kinetik dari kaki. Karena energi listrik yang dihasilkan satu keping piezoelektrik sangat kecil, maka dibutuhkan banyak keping piezoelektrik agar hasil yang diinginkan bisa tercapai. Energi listrik hasil dari rangkaian piezoelektrik akan dipanen dan disimpan oleh baterai lithium ion 3,7 Vdc dengan kapasitas 3000 mAh. Pada penelitian kali ini didapatkan hasil melalui sepuluh kali percobaan yang dilakukan terhadap tiga orang dengan bobot berat badan yang berbeda, yaitu 59kg, 61kg dan 65kg. Pengujian terhadap orang dengan bobot berat badan 59kg menghasilkan tegangan sebesar 1,907 V, untuk orang dengan bobot berat badan 61kg menghasilkan tegangan sebesar 2,138 V dan untuk orang dengan bobot berat badan 65kg menghasilkan tegangan 2,238 V, dengan total rata-rata tegangan yang dihasilkan adalah 2,094 V. Dengan kata lain, hal ini menandakan bahwa semakin besar tekanan yang diberikan terhadap piezoelektrik, maka akan semakin besar juga tegangan yang dihasilkan. Dan dibutuhkan 82,840 x 106 kali tekanan terhadap keset kaki tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.