Pendidikan bukan hanya mengkonversikan pengetahuan saja, melainkan memiliki kedudukan penting untuk membangun karakter suatu bangsa. Penanaman nilai karakter bertujuan membangun karakter peserta didik, agar memiliki kepribadian cerdas, berakhlak mulia serta bermoral. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengimplementasian pendidikan karakter kedisiplinan yang dilaksanakan di SDN 2 Kuranji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui beberapa teknik yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yakni berupa: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi yang digunakan yakni triangulasi sumber dan teknik. Implementasi pendidikan karakter disiplin dilihat melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengimplementasian pendidikan karakter kedisiplinan diawali dengan melakukan perencanaan yaitu merancang strategi, menyusun buku pedoman pengembangan SDN 2 Kuranji, menyusun rencana kerja, kurikulum, tata tertib, visi misi, tujuan sekolah dan melakukan sosialisasi. Pada tahap  pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu : pertama adalah pengembangan diri agar disiplin melalui kegiatan rutin penerapan sikap disiplin, kegiatan spontan dengan memberi reward jika melakukan hal baik dan hukuman jika melakukan pelanggaran, keteladanan dengan memberikan contoh hal baik, serta pengkondisian kelengkapan sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang. Kedua melalui mata pelajaran dengan mencantumkan nilai karakter disiplin pada proses pembelajaran melalui silabus dan RPP. Ketiga penerapan sikap disiplin melalui budaya sekolah dengan memberi peraturan dan pembiasaan sikap disiplin. Tahap akhir dalam implementasi pendidikan karakter disiplin adalah evaluasi sebagai pengukur keberhasilan dan perbaikan proses penanaman pendidikan karakter disiplin yang telah dirancang dan dilaksanakan. Hasil pengimplementasian pendidikan karakter kedisiplinan menunjukkan peningkatan di setiap tahunnya, walaupun masih ada beberapa peserta didik yang kurang memiliki kesadaran mengenai kedisiplinan.