Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Sampel penelitian berjumlah 24 orang atlet putri, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 12 orang. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes. Data dianalisi dengan uji t-independen. Hasil analisis data menunjukkan rerata kecepatan tendangan sabit sesudah pelatihan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan 41,25%, sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 19,28%. Hasil t-test independent rerata tes akhir kecepatan tendangan sabit antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar -3,652 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat BN Kintara.
The background of this training is because new students' knowledge of sports massage is still not optimal and there are still many mistakes made in handling sports injuries so that it will result in the recovery of these injuries. Factors that can be identified as the cause of the problem include the fact that students tend to have never received integrated massage skills training which consists of: sports massage, sports injury massage, and healing massage. The purpose of the training is to equip students with sports massage skills, sports injuries, and healing to reduce the risk from the effects of sports activities so as to make it easier to do first aid. The methods used are: demonstrations, exercises, and assignments combined with mentoring. The target of the training is all semester 1 students of the Penjaskesrek study program, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, for the odd academic year 2021/2022, totaling 56 people. The conclusions of this training are: (1) Semester 1 students of the PENJASKESREK study program at the University of PGRI Mahadewa Indonesia for the Odd Academic Year 2021/2022 have gained integrated massage knowledge and skills; (2) The results/scores achieved from 56 participants are: 33 or 57.78% getting an A or very good, 23 or 42.22% getting a B or good; (b) The average percentage of mastery of the training material is 82.24% or in good category.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan teknik dasar servis atas dan bawah permainan bola voli melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kombinasi metode drill. Sampel 28 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran servis bola voli dengan model pembelajaran STAD kombinasi Metode Drill mendapatkan hasil ketuntasan siswa sebesar 100%. Dimana pada siklus 1 hanya mendapatkan hasil ketuntasan 60,71% (17 siswa yang tuntas dari 28 siswa). Pada siklus dua 28 siswa kelas VIII G mendapatkan nilai rata-rata di atas KKM yaitu 84 dan dinyatakan tuntas. Hasil menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kombinasi metode Drill efektif dalam meningkatkan keterampilan servis bola voli pada siswa SMPN 2 Abiansemal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.