Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh karakteristik individu dan fenomena bystander effect terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan. Karakteristik individu ditinjau dari moralitas dan sifat kepribadian Machiavellian. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Kuesioner diberikan kepada 256 pengelola Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Bangli. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil pengujian empiris mengungkapkan bahwa hanya variabel moralitas dan bystander effect yang meningkatkan kecenderungan kecurangan akuntansi. Variabel sifat Machiavellian tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Secara praktis, hasil penelitian ini mengonfirmasi peran karakteristik individu dan bystander effect terhadap kecenderungan terjadinya kecurangan akuntansi, khususnya pada organisasi keuangan LPD. Temuan ini sekaligus memberi bukti empiris kepada pimpinan LPD untuk mempertimbangkan karakteristik individu dalam memposisikan individu pada jabatan terkait pengelolaan keuangan LPD.