<p class="kontenutama">Prediksi keberlangsungan usaha sangat penting dilakukan karena akan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Sebanyak dua puluh sembilan (29) perusahaan sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia pada tahun 2020 menjadi objek penelitian. Dalam menilai keberlangsungan perusahaan, penelitian ini menggunakan model Altman Z-Score yang dimodifikasi, yang terdiri dari empat (4) rasio. Rasio-rasio tersebut antara lain: modal kerja dibagi total aset, laba ditahan dibagi total aset, EBIT dibagi total aset, dan <em>book value of equity</em> dibagi <em>book value of liability</em>. Dari model ini akan didapatkan nilai Z-Score masing-masing perusahaan, yang kemudian dikategorikan menjadi kategori Sehat, Rawan, dan Potensi Bangkrut. Penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 29 perusahaan yang diuji, 12 di antaranya termasuk dalam kategori Sehat, 4 perusahaan berkategori Rawan dan 13 perusahaan berkategori Potensi Bangkrut. Prediksi keberlangsungan usaha dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui sedini mungkin adanya potensi-potensi kebangkrutan dan meminimalisir potensi tersebut di masa mendatang. Prediksi ini juga membantu manajer dalam menilai performa dan operasional perusahaan, dan menentukan apakah perusahaan telah memiliki performa yang baik atau belum. Penelitian selanjutnya dapat menguji model yang sama pada sektor lain di BEI, dan juga pada hotel dan yang belum terdaftar di BEI.</p>
This study aimed at descrsibing language, power and ideology of SBY’s speech about receiving Doctor Honoris Cause degree from SOKA University, Japan. In someone’s speech, there is a relationship among language, power, and ideology which can be seen through the language use by the speaker. The analysis used was Critical Discourse Analysis method presented by Thomas N. Huckin. It was started form analyzing the features in the text as whole, in sentence-level, word-level and it was continued by doing contextual interpretation. The result showed that through the language use in SBY’s speech, there was a power and the purpose of the speaker in which the power was felt to increase from the beginning, it was felt a weak power and in the middle of the speech it was felt a strong power. The power was increased because it was based on who was aimed at and the ideology is clearly seen in the last part of the speech given in which SBY wanted to be more appreciated
Purpose: This study aimed at investigating the performance of a value investing strategy called the “Magic Formula”, introduced by Joel Greenblatt (2006), applied to the Indonesian Stock Exchange. Magic Formula is a simple stock selection strategy by ranking stocks based on calculating Return on Capital and Earnings Yield. Methodology: First, this study examined stocks listed on the Indonesia Stock Exchange represented by the Kompas 100 index measuring the price performance of 100 stocks that have good liquidity and large market capitalization. This step was followed by eliminating finance stocks because they have different debt postures which will affect the calculation in the next stage. The next step was to choose the top thirty stocks from the combined rank to become a portfolio. Portfolio rebalancing is conducted annually. Sharpe, Treynor, and Jensen’s Alpha analysis were used to measure returns adjusted for risk. Results: This study showed that using return on capital and earnings yields can produce higher average returns than the market index from April 2015 to April 2019. The Magic Formula portfolio yields an average return of 12.76% and the market produces average returns of 6.89% during the period under test. Limitations: The obtained data were derived from 5 years-data of the Indonesia Stock Market. in order to neglect the Efficient Market Hypothesis, the collection of wider data was required. besides, the result of this study is unusable to test the Efficient Market Hypothesis at weak or strong level. Contribution: This study contributes empirical evidence that the Magic Formula is a solid investment model especially considering its simplicity. Magic Formula can be used as an early stage in the process of selecting a company to invest in. Keywords: 1. Value Investing 2. Magic Formula 3. Earning Yield 4. Return on Capital 5. Investment Strategy
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara teoritis bagaimana pembelajaran bahasa Inggris secara daring ditinjau dari filsafat Perenialisme. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan adanya filsafat-filsafat yang mendasari pelaksanaan pendidikan dalam suatu ruang. Salah satu filsafat yang mendasari pendidikan adalan filsafat perenialisme. Perenialisme mendasarkan bahwa pendidikan cenderung bersifat religius dan lebih berorientasi pada agama aturan dogmatis, mengedepankan pada tradisi dan budaya masa lalu, mendasarkan pada kesatuan, menemukan persamaan-persamaan. Penelitian ini menggunakan metode library research (studi kepustakaan) dengan menggabungkan teori-teori dari berbagai sumber terpercaya dengan analisis data yaitu analisis isi. Penelitian ini menemukan bahwa pada pendidikan, khususnya, bahasa Inggris dalam pandangan perenialisme dapat dilakukan dengan baik apabila adanya mental disiplin yang terjadi dengan hadir tepat waktu, azas berpikir dan kemerdekaan dengan memberikan mahasiswa kecakapan dalam berbicara, learning to reason dengan membantu mahasiswa menemukan alasan mereka belajar, belajar sebagai persiapan hidup dengan melakukan kesopanan, dan learning through teaching dimana guru menjadi fasilitator mahasiswa belajar dalam bahasa Inggris secara daring atau online. Inti dari perenialisme dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah mampu membuat mahasiswa menjadi lebih sopan dan santun, pembelajaran yang kekal dan terjadi secara terus-menerus, dan tidak melupakan budaya dan adat Negara Kesatuan republik Indonesia.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar bahasa Inggris mahasiswa Jurusan Pariwisata Budaya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan motivasi tertentu yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memberikan kuisioner terdiri dari 20 pernyataan serta menggunakan Skala Likert. Teknik sample yang digunakan adalah sampling jenuh. Data dari kuisioner tersebut dianalisis dengan prsedur statistik dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa faktor motivasi dari luar memiliki kontribusi yang lebih baik dibandingkan faktor motivasi dari dalam dan didalam motivasi dari luar terdapat kualitas dari pengajar dan bahan ajar yang menjadi sub-faktor paling dominan untuk mempertahankan motivasi belajar. Oleh karena itu, kualitas pengajar dan bahan ajar yang digunakan harus ditingkatkan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.