Pembelajaran yang utuh dan bermakna dapat tercapai jika adanya kesesuaian pemahaman peserta didik dengan konsep ilmiah yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh deskripsi tentang reduksi miskonsepsi kimia dengan pendekatan multi level representasi. Kimia merupakan ilmu yang memiliki cakupan materi yang kompleks dan abstrak, sehingga muncul kesulitan dalam memahami konsep abstrak pada level submikroskopis. Kesulitan belajar menimbulkan adanya miskonsepsi dalam pembelajaran kimia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu systematic literature review yaitu menganalisis studi penelitian terkait multi level representasi dalam mereduksi miskonsepsi pembelajaran kimia dengan sumber artikel jurnal yang diterbitkan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022. Pertanyaan mendasar dari penelitian ini adalah bagaimanakah pendekatan multi level representasi dalam mereduksi miskonsepsi pembelajaran kimia. Jurnal yang memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisis terdapat sebanyak 30 jurnal. Hasil studi menunjukan bahwa pendekatan multi level representasi menekankan pada penguasaan level makroskopik, submikroskoipi dan simbolik. Penggambaran ketiga level tersebut dapat dicapai dengan mengembangkan model mental. Pengembangan model mental yang baik dapat membantu peserta didik dalam menghubungkan konsep ilmiah dalam pemikiran peserta didik, sehingga mampu mereduksi miskonsepsi dalam pembelajaran. Pendekatan multi level representasi dapat dikolaborasikan dengan berbagai model pembelajaran berbantuan media pembelajaran seperti modul, bahan ajar dan LKPD.