Siswa mengalami kesulitan memahami konsep akademik yang mereka biasa pelajari, yaitu menggunakan sesuatu yang abstrak. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang, terdiri dari 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Data hasil belajar PKn dikumpulkan melalui tes dan di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Setelah melakukan analisis diperoleh hasil belajar siswa yaitu dari rerata skor prasiklus sebesar 70,75, rerata skor pada siklus I sebesar 75,00, dan terjadi peningkatan rerata sebesar 4,25, rerata skor hasil belajar PKn siswa dari siklus I sebesar 75,00 dan pada siklus II sebesar 81,7. Rerata skor hasil belajar dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 6,75 poin sedangakan dari prasiklus ke siklus II meningkat sebesar 11,00 poin. Ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi guru maupun peneliti lainnya agar menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru.
Masih banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional saat melaksanakan proses pembelajaran dan masih kurangnya kemampuan guru dalam mengevaluasi materi yang telah disampaikanmenyebabkan siswa kesulitan dalam memahami materi PKn. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VI melalui penerapan metode Cooperative Learning. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD yang berjumlah 34 orang, terdiri atas 15 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Data yang diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat selama pembelajaran di kelas. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil temuan menunjukkan nilai rata-rata klasikal yang dicapai pada data awal adalah 68,24 dengan ketuntasan yang dicapai 65%, meningkat pada siklus I menjadi 76,47 dengan ketuntasan yang dicapai 76% dan nilai rata-rata klasikal yang dicapai siklus II yaitu 84,12 dengan ketuntasan 100%. Maka, metode Cooperative Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PKn di Kelas VI semester I SD. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.