Pelaksanaan pembelajaran yang menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang berkembangnya kemampuan anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar tematik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas III SD. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas III yang berjumlah 29 orang siswa. Pengumpulan data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar, metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran tematik melalui penerapan model pembelajaran Problem based instruction (PBI) pada siswa kelas III semester II tahun pelajaran 2018/2019 dinyatakan meningkat, hal dibuktikan terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (jumlah 1875, rata-rata 65, daya serap 65%, ketuntasan belajar 62%) dan siklus II (jumlah 2195, rata-rata 76, daya serap 76%, ketuntasan belajar 93%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata daya serap 11% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 31%. Maka, penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas III SD dapat meningkatkan hasil belajar tematik.
Pembelajaran tematik belum berlangsung dengan optimal dengan berbagai alasan. Guru masih belum mendapatkan sosialisasi tentang pembelajaran tematik dengan optimal. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi model pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas III SD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas III yang berjumlah 43 orang siswa. Metode pengumpulan data dengan tes hasil belajar. Metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran tematik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada siswa kelas III dinyatakan meningkat, hal dibuktikan terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I (jumlah 2925, rata-rata 68, daya serap 68%, ketuntasan belajar 63%) dan siklus II (jumlah 3290, rata-rata 77, daya serap 77%, ketuntasan belajar 93%). Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, menunjukan kenaikan rata-rata daya serap 9% dan pada ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 30%. Kesimpulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay pada siswa kelas III SD dapat meningkatkan hasil belajar Tematik. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe course review horay.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.