In Indonesia, the syndemic nature of HIV, drug use, and incarceration may influence experiences of stigma for HIV-infected prisoners. This mixed method study explores HIV stigma in prisoners living with HIV in Indonesia. Randomly selected male HIV-infected prisoners (n = 102) from two large prisons in Jakarta completed in-depth interviews and a structured HIV stigma survey. Quantitative results found 4 groups of HIV-infected prisoners with significantly higher HIV stigma levels, including those: (a) with drug-related offenses, (b) seeking help to decrease drug use, (c) diagnosed with HIV before the current incarceration, and (d) who had not disclosed their HIV status to family members or friends. Qualitative results highlighted the prominent role of HIV stigma in decisions to disclose HIV status to family members, partners, and other prisoners. Interventions should address HIV stigma in HIV-infected prisoners in Indonesia to achieve HIV treatment as prevention goals.
Seorang karyawan yang sudah merasa terikat dengan pekerjaannya akan memiliki motivasi bekerja yang lebih tinggi, kinerja yang lebih baik, dapat mengembangkan dirinya serta jabatan yang dimilikinya, dan cenderung loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Hal-hal tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan. Keterikatan kerja karyawan dapat dibentuk oleh faktor-faktor yang terjadi di lingkungan perusahaan seperti perlakuan adil dan setara yang didapat dari perusahaan dan sikap atau perasaan berdasarkan penilaian karyawan terhadap pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan keadilan organisasional terhadap keterikatan kerja karyawan Hotel Swasta X di Bali. Subjek dalam penelitian ini adalah 115 orang karyawan Hotel Swasta X di Bali. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kepuasan Kerja, Skala Keadilan Organisasional dan Skala Keterikatan Kerja. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,821, nilai koefisien determinasi sebesar 0,675, nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), nilai koefisien beta terstandarisasi variabel Kepuasan Kerja sebesar 0,363 dan nilai koefisien beta terstandarisasi variabel Keadilan Organisasional sebesar 0,502. Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan keadilan organisasional berpengaruh dalam meningkatkan tingkat keterikatan kerja karyawan. Keadilan organisasional memiliki pengaruh yang lebih besar dalam meningkatkan tingkat keterikatan kerja dibandingkan dengan kepuasan kerja. Kata kunci: Kepuasan kerja, keadilan organisasional, karyawan hotel, keterikatan kerja.
Intensi turnover adalah keinginan dan pemikiran karyawan untuk menarik diri dari perusahaan secara sukarela dengan tujuan untuk mencari alternatif pekerjaan lain dan belum terwujud dalam bentuk perilaku nyata. Faktor yang dapat memengaruhi intensi turnover karyawan adalah kepuasan kerja dan konflik peran. Kepuasan kerja adalah keadaan dan emosi positif yang merupakan hasil dari evaluasi atau penilaian mengenai pekerjaannya yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja. Konflik peran adalah kondisi dimana terdapat tekanan peran berasal dari keluarga dan pekerjaan yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalankan salah satu peran dan memengaruhi peran yang lain. Turnover karyawan dapat terjadi pada daerah-daerah yang permintaan tenaga kerjanya tinggi seperti di kota-kota besar. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan di Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari kepuasan kerja, dan konflik peran terhadap intensi turnover pada karyawan bank di Denpasar. Subjek pada penelitian ini berjumlah 111 karyawan. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah skala intensi turnover, skala kepuasan kerja dan skala konflik peran. Hasil dari uji analisis regresi berganda menunjukan bahwa kepuasan kerja dan konflik peran bersama-sama berpengaruh sebesar 51,9% terhadap intensi turnover karyawan bank di Denpasar (R=0,721). Kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap intensi turnover (?=-0,168). Konflik peran berpengaruh secara signifikan terhadap intensi turnover (?=0,562). Kata Kunci: Intensi turnover, kepuasan kerja, konflik peran, karyawan bank.
Social loafing merupakan kecenderungan individu untuk memberikan usaha minimal terhadap pencapaian kelompok. Adanya Social loafing dapat merugikan anggota kelompok lain, karena tidak seimbangnya kontribusi yang diberikan individu dan hasil yang diperoleh individu tersebut. Diperlukan pertimbangan tepat agar Social loafing dalam kelompok dapat ditekan kemunculannya. Faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut diantaranya ukuran kelompok, komunikasi interpersonal, dan perilaku altruisme. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh kuantitas, kemampuan komunikasi interpersonal, dan perilaku altruisme anggota kelompok terhadap Social loafing pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan menggunakan simple random sampling. Sebanyak 139 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan yang menjadi responden dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Social loafing dengan reliabilitas 0.918, Skala Komunikasi Interpersonal dengan reliabilitas 0.914, dan Skala Altruisme dengan reliabilitas 0.850. Hasil uji regresi berganda menunjukkan R=0.440 dan adjusted R square sebesar 0.176. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kuantitas, kemampuan komunikasi interpersonal, dan perilaku altruisme anggota kelompok memiliki hubungan yang positif terhadap Social loafing dan memberikan pengaruh sebesar 17.6% terhadap Social loafing. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa sangat disarankan untuk mempertahankan hubungan dengan sesama anggota kelompok melalui komunikasi interpersonal dan perilaku altruisme terutama saat melakukan diskusi kelompok, serta mempertahankan keaktifan dalam proses diskusi kelompok, karena diskusi kelompok merupakan salah satu media yang dapat mengasah kemampuan interpersonal dan mempertajam clinical/soft skill mahasiswa. Kata kunci: Kuantitas, komunikasi interpersonal, altruisme, Social loafing
Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi cenderung mengalami stres. Stres tersebut banyak disebabkan oleh sulitnya menentukan judul, susahnya mencari literatur atau buku acuan serta banyaknya revisi dari dosen penguji. Ketika stres, seseorang akan segera melakukan coping, khususnya coping model Problem Focused Coping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara tingkat problem focused coping dengan tingkat stres pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi pada mahasiswa program studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan karakteristik permasalahannya, penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa program studi Psikologi yang sedang menyusun Skripsi lebih dari 2 semester. Sedangkan metode pengumpulan data dari kedua variabel menggunakan kuesioner yang disusun dalam bentuk skala Likert. Untuk mengukur Problem Focused Coping dan Stres dengan menggunakan pilihan jawaban SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Data dari kedua variabel diolah dengan teknik statistik korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5 %. Dapat diketahui bahwa r = 0,109, p = 0,409; p > 0,05. Karena taraf signifikasi p lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima. Jadi ada hubungan yang signifikan antara problem focused coping dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa. Kata kunci: Problem focused coping, stres menyusun skripsi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.