Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah kulit singkong sebagai alternatif material akustik ramah lingkungan. Material akustik dibuat dengan cara mencampur serbuk kulit singkong dengan lem fox, kemudian dicetak, dan dikeringkan. Material akustik dibuat menjadi empat sampel dengan rasio komposisi lem fox dan kulit singkong yang berbeda-beda, yaitu 1:3, 1:4, 1:5, dan 1:6. Ukuran cetakan material akustik adalah sebesar 15×10 cm. Nilai efektivitas reduksi kebisingan dan koefisien serap bunyi paling optimum diperoleh pada material akustik dengan rasio lem fox dan kulit singkong sebesar 1:6. Nilai efektivitas penyerapan material akustik terhadap sumber bunyi dengan frekuensi 450 Hz yang berjarak 20 cm adalah sebesar 13,44%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai efektivitas penyerapan oleh material akustik dari kulit singkong bergantung pada komposisi kulit singkong pada material akustik dan jarak sumber bunyi terhadap material akustik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit singkong berpotensi untuk dijadikan bahan peredam suara ramah lingkungan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.