Angka kematian Ibu (AKI) dapat menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mempercepat penurunan AKI di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan, seperti program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker (P4K). Program yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan pada tahun 2007 ini merupakan upaya terobosan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan yang sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi masyarakat khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak lanjut dalam menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir. Desa Ridan Permai merupakan salah satu desa di Kabupaten Kampar dengan masalah AKI. Menurut penelitian, kader mempunyai peranan yang cukup penting dalam pendampingan ibu hamil dengan harapan dapat menurunkan angka kematian ibu. Namun kenyataan di lapangan masih banyak kader yang belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai masalah kesehatan khususnya tentang kehamilan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penyelesaian masalah yang telah dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang P4K. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara kuantitatif dan kualitatif dengan metode FGD dan interview, lokasi di Posyandu Desa Ridan Permai pada tanggal 2, 12 dan 17 September 2019 dengan sasaran kader posyandu ibu hamil. Kegiatan penyuluhan telah meningkatkan pengetahuan kader di desa Ridan Permai tentang P4K.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat dalam mengkonsumsi tempe bungkus daun. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Loa Kulu sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan Juni 2014. Pengambilan data dilakukan di Pasar Loa Kulu melalui wawancara dan kuisioner yang diisi oleh responden pada daftar pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan. Sampel yang diambil sebanyak 23 orang dari 300 populasi. Responden yang digunakan adalah konsumen yang sudah membeli tempe bungkus daun diambil secara sengaja. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengkonsumsi tempe bungkus daun menggunakan analisis secara deskriptif, diukur melalui 10 indikator yaitu harga, kehalalan, tambahan pengawet, informasi kadaluarsa, pilihan rasa, kemasan, ketersediaan, merek, tambahan nilai gizi, izin Departemen Kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi diukur melalui 10 indikator diantaranya 8 faktor termasuk mempengaruhi yaitu harga, kehalalan, tambahan pengawet, informasi kadaluarsa, pilihan rasa, kemasan, ketersediaan, tambahan nilai gizi sedangkan 2 faktor yang tidak mempengaruhi yaitu merek dan Izin Departemen Kesehatan.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengembangan usaha tani melon di Kelurahan Singa Geweh. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai Juni 2021 di Kelurahan Singa Geweh. Metode pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. Hasil yang diperoleh dari petani melalui kuesioner diolah menggunakan metode skoring dengan skala likert. Berdasarkan hasil skala likert diperoleh total keseluruhan dari 5 peran penyuluh yaitu 277 (cukup berperan) dengan rata-rata 39,57. Total peran terbagi atas motivator (8,86), edukator (7,86), katalisator (6,71), organisator (9,71), dan komunikator (6,43). Adanya skor peran penyuluh disimpulkan bahwa peran penyuluh masih kurang optimal pada pengembangan petani serta usaha taninya, dan perlu adanya peningkatan terhadap peran penyuluh di lapangan melalui tugas dan peranannya.Kata Kunci: Peran Penyuluh, Pengembangan Usaha Tani, Skala LikertABSTRACTThis study aims to determine the role of agricultural extension workers in the development of melon farming in Singa Geweh Village. This research was conducted from April to June 2021 in Singa Geweh Village. Respondent sampling method used a saturated sample where all the population was sampled. The result obtanied from farmers through questionnaires were processed using the scoring method and the likert scale. Based on the result of the likert scale obtained a total of 5 roles of the extension agent, namely 39,57. Total roles are divided in to motivator (8,86), educator (7,86), catalyst (6,71), organizer (9,71), and communicator (6,43). The existence of a score on the role of the existension worker, it can be concluded that the role of the extension worker was still not optimal in the development of farmers and their farming business, and efforts are needed to increase worker in the field through their duties and roles.Keywords : The Role of Extension Workers, Melon Farming Business Development, Likert Scale
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat adopsi petani padi sawah terhadap metode SRI (System of Rice Intensification) di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, mengetahui perbedaan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah mengadopsi metode SRI (System of Rice Intensification) di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandandan untuk mengetahui hubungan antara tingkat adopsi metode SRI (System of Rice Intensification) dan pendapatan petani padi sawah di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode scoring menggunakan skala Likert, analisis pendapatan, uji beda rata-rata (Compare Means) dengan menggunakan alat bantu SPSS 16.0 dan uji Rank Spearman. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani terhadap metode SRI di Desa Teluk Pandan adalah tinggi dengan nilai adopsi sebesar 25,5, terdapat perbedaan pendapatan petani sebelum petani sebelum adopsi sebesar Rp2.612.285/MT sedangkan pendapatan petani setelah adopsi metode SRI sebesar Rp.21.125.285/MT, dan hasil uji beda rata-rata diperoleh thitung sebesar 3,968 dan ttabel 2.571,dan terdapat hubungan antara tingkat adopsi metode SRI dan pendapatan petani padi sawah di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan dengan hasil uji Rank Spearman diperoleh nilai rs sebesar 0,972 dengan thitung sebesar 8,272 dan ttabel sebesar 1,943.
The leaf-wrapped tempe business in almost all regions in Kalimantan has not taken into account the costs incurred during the production process which has an impact on not taking into account the income obtained from the business carried out so it is necessary to analyze the business income of leaf-wrapped tempe, whether it is profitable or detrimental to the producer so that the business needs to be developed/continued or even vice versa.The purpose of this study was to determine the income and profitability of the leaf-wrapped tempe business in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency. This research was conducted for approximately three months, from November 2019 to February 2020 in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency. Sampling taken in this study was carried out by Snowball Sampling. The result showed that the income received by all respondents in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency was Rp14.851.187,53/month and the average income was Rp2.121.598,22/month; and the resulting R/C ratio value of 1,20 means that the leaf wrap tempe business is profitable or feasible continue.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.