Eksistensi Yesus merefleksikan kontribusi yang kaya namun di sertai juga dengan konflik-konflik. KepemimpinanNya adalah tema utama beberapa tahun terakhir ini sebagai respons terhadap transformasi dari periode konvensional ke digital yang mempengaruhi, khususnya, dimensi publik secara keseluruhan. Namun, kepemimpinan menerima atensi karena peran dan fungsinya perlu beradaptasi dengan peradaban saat ini, era digital. Itulah sebabnya, artikel ini mencoba mengeksplorasi nilai-nilai kepemimpinan Yesus yang dapat menjadi alternatif untuk kontribusi yang konstruktif di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitan ini mengkonstruksikan teori dan kebaharuan berdasarkan literatur-literatur seperti; buku-buku, artikel-artikel, dan sumber akademik lainnya yang saling berhubungan. Pada akhirnya, era digital telah menggeser dan mentransformasi berbagai dimensi sosial, termasuk dalam konteks berorganisasi dengan sistem hirarki dan kepemimpinannya. Model kepemimpinan di lingkungan gereja harus terus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Pola kepemimpinan Yesus dengan spiritualitas yang tinggi dan model kepemimpinan hamba menjadi alternatif yang kontributif bagi peradaban digital. Spiritualitas dan pelayanan hamba Yesus adalah objek diskusi yang menawarkan probabilitas bagi era digital. Tentu saja, kepemimpinan Yesus masih relevan dan signifikan untuk saat ini.
Tuhan menciptakan manusia sepasang: pria dan Wanita. Mereka diciptakan dalam keberbedaan tetapi satu kesatuan. Pada akhir-akhir ini muncul penelitian tentang kloning, yang diawali kloning pada tumbuhan dan hewan namun belakangan mengarah kloning pada manusia. Manusia kloning merusak tatanan sosial dan pernikahan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana konsep penciptaan mula-mula pada saat Tuhan menciptakan manusia dimana mereka berkuasa di bumi dan beranak cucu dan bertambah banyak, tetapi melalui konsep keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan anak, dimana berbeda dengan kloning yang tidak membutuhkan pasangan laki-laki dan perempuan. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Meskipun usaha para ilmuwan untuk terus mengembangkan kloning manusia, sebagai orang Kristen kita harus menentukan sikap dalam hal ini. Alkitab mengajarkan Allah sebagai inisiator pertama menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah dalam hal ini menciptakan manusia, hak dan kewajiban tunggal Tuhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.