Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak dengan gejala seperti hemiparesis, bicara pelo, kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan dan kekuatan otot menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan latihan Range of Motion (ROM) pasif pada pasien non haemoragik stroke dengan kelumpuhan ekstremitas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu 1 orang pasien non hemoragik stroke dan diberi latihan ROM pasif. Hasil penelitian didapatkan data penurunan kesadaran, TD 170/120 mm/Hg dan kekuatan otot ekstremitas menurun. Diagnosa keperawatan hambatan mobilitas fisik, intervensi keperawatan yang diberikan adalah latihan ROM pasif dua kali sehari bertujuan dapat meningkatkan kekuatan otot. Evaluasi setelah enam hari pemberian intervensi pasien dapat menggerakkan tangan dan kakinya. Pada ektremitas kanan atas/bawah dari semula skala 2 menjadi skala 3 dan ektremitas kiri atas/bawah dari semula skala 0 menjadi skala 1. Kesimpulan sesudah diberikan latihan ROM pasif pasien stroke mengalami peningkatan kekuatan otot pada kedua ekstremitas.
Latar Belakang: Hospitalisasi yaitu keadaan yang mengharuskan anak mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ketika menjalani perawatan, anak diperhadapkan dengan suasana lingkungan yang sama sekali berbeda dengan keadaan lingkungan di rumah. Hal ini dapat mengakibatkan anak bereaksi seperti menangis, takut, menolak tindakan perawatan, stress ataupun cemas. Kecemasan yang terjadi pada anak berdampak pada proses penyembuhan serta tumbuh kembang anak. Tujuan: Penerapan terapi bermain mewarnai dan origami untuk menurunkan kecemasan pada anak dengan hospitalisasi. Metode: observasional deskriptif dengan desain Studi Kasus. Hasil: Intervensi Terapi bermain mewarnai dan origami yang dilakukan selama 4 hari dapat menurunkan tingkat kecemasanani dari tingkat kecemasan sedang menjadi ringan. Kesimpulan: Terapi bermain mewarnai dan origami dapat menurunkan tingkat kecemasan anak hospitalisasi.
Pasien yang di rawat di ICU tentunya akan mengalami masalah psikis, berupa gangguan cemas, depresi hingga psikosis. Cemas yang tidak ditangani akan menyebabkan keadaan pasien semakin buruk seperti mengalami irama jantung yang tidak beraturan, nadi cepat, sesak nafas dan sakit kepala. Penatalaksanaan untuk mengatasi kecemasan dapat dilakukan dengan relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien di ruang ICU RSUD Poso. Metode penelitian Quasi-experimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test with control group. Populasi adalah semua pasien yang smenjalani rawat inap di ruang ICU pada bulan Agustus s/d Oktober 2020. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. pengumpulan data menggunakan Instrument kuesioner HARS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kecemasan sebelum dan setelah diberikan intervensi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender pada kelompok intervensi dengan p value = 0,000. Intervensi relaksasi autogenic dan aromaterapi lavender dapat dijadikan intervensi mandiri dalam mengatasi masalah kecemasan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.