Spesies kupu-kupu memiliki kelompok spesifik dalam satu tumbuhan tertentu, yang dapat dijadikan sebagai tumbuhan inang. Graphium agamemnon merupakan jenis kupu-kupu yang masuk dalam ordo lepidopttera famili papilionidae, jenis kupu-kupu memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. Menyerap mineral yang kemudian mampu mengeluarkan kembali airnya ke dalam tanah sehingga membantu untuk melarutkan mineral. Kemudian kupu-kupu yang memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman berbunga yang berada dalam sekitaran pada penangkaran kupu-kupu Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Berdasarkan masalah tersebut di atas penelitian ini akan terfokus pada bagaimana pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu jenis Graphium agamemnon terhadap tanaman inang penangkaran Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif serta menggunakan pendekatan model deskriptif. Adapun hasil di penelitian ini adalah kupu-kupu jenis Graphium agamemnon melakukan aktifitas sepanjang hari dimulai pukul 08.00 sampai pada pukul 16.00 WIB kupu-kupu memanfaatkan tanaman inang beserta area sekitarnya sebagai lokasi untuk ia terbang dan dalam daun-daun muda inang ini digunakan oleh kupu-kupu betina sebagai media tempat penempatan semua telurnya, sedangkan stadium larva kupu-kupu ini bisa memanfaatkan daun tanaman inang sebagai pakannya. Kata Kunci : Kupu-Kupu Jenis Graphium Agamemnon dan Tanaman Inang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi peta konsep (mind mapping) tipe pohon jaringan (network tree) terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Banda Aceh pada materi sistem pertahanan tubuh. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design.Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 70 siswa dari kelas perlakuan dan kelas kontrol yang terdiri dari masing-masing 35 siswa. Pembelajaran materi sistem pertahanan tubuh pada kelas perlakuan dilakukan dengan menggunakan mind mapping network tree, sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan secara konvensional. Instrumen yang digunakan untuk menilai hasil belajar adalah tes pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan N-gain, uji varian, uji kesamaan dua rata-rata, dan uji hipotesis untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan rata-rata N-gainsebesar 0.63 dengan kategori sedang, uji varian sebesar 30.25, hasil uji kesamaan dua rata-rata yaitu 26.63, uji hipotesis yaitu 2.76, dan derajat kebebasannya sebesar 70, sehingga diperoleh nilai t hitung>t tabel (2.76>1.99). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mind mapping network tree mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pertahanan tubuh.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.