Pendidikan tinggi masih sering mendapatkan kritikan karena menerapkan pembelajaran yang terfragmentasi dari masalah kehidupan nyata. Sehingga perlu adanya pendekatan pembelajaran yang mampu menjembatani kesenjangan antara pendidikan di perguruan tinggi dengan praktik di kehidupan nyata. Penelitian ini menggunakan penelitian library research atau penelitian pustaka. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan ada dua sumber data yang akan dipakaii dalam penelitian ini. Pertama, sumber data primer yakni buku-buku referensi yang menjadi sumber utama dalam penelitian. Kedua, sumber data sekunder adalah sumber referensi pendukung dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik content analysis yang diterjemahkan dengan analisis isi atau kajian isi. Hasil penelitiannya inovasi di pendidikan tinggi semakin meningkat dalam hal diskusi dan penelitian. Dalam konteks pendidikan tinggi, inovasi pembelajaran tidak hanya membutuhkan disrupsi model pengajaran konservatif tetapi juga peran perguruan tinggi itu sendiri, yang telah lama berperan sebagai produsen dan pemegang pengetahuan dan yang telah disesuaikan dengan perubahan struktural yang terjadi dalam proses pembelajaran dari waktu ke waktu. Model-model Inovasi Pendidikan dapat dikelompokkan 1) Invention (Penemuan), 2) Development (Pengembangan), 3) Diffusion (Penyebaran).Sedangkan karakteristik inovasi pendidikan adalah 1) Relative advantage, artinya relatif berguna dibandingkan dengan yang telah ada sebelumnya. 2) Compatibility, artinya apakah inovasi tersebut akan konsisten terhadap nilai-nilai, pengalaman dan kebutuhan para adopter. 3) Testability, artinya seberapa jauh inovasi tersebut bisa diujicobakan di sekolah-sekolah atau di lembaga pendidikan. 4) Observability, artinya apakah inovasi tersebut dapat diperlihatkan secara nyata hasilnya kepada para peserta didik dan Apakah kita bisa melihat variasi-variasi saat mengaplikasikan inovasi tersebut. 5) Complexity, artinya apakah guru-guru memerlukan pelatihan untuk mengaplikasikan inovasi tersebut dan apakah akan menambah tugas kerja guru. Urgensi inovasi pendidikan tinggi ini adalah: 1) Pembaruan pendidikan sebagai tanggapan baru terhadap masalah pendidikan. 2) Inovasi pendidikan sebagai upaya untuk mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dan ekonomis. Inovasi pendidikan dapat berfungsi sebagai arah baru dalam dunia kependidikan yang berfungsi sebagai alternatif untuk memecahkan masalah pendidikan yang belum dapat diatasi dengan cara konvensional secara tuntas.
SD IT Al Manar Pangkalan Bun berkomitmen kuat mengembangkan lembaga pendidikan terbaik. Dengan latar belakang konsep yang diniatkan melahirkan generasi teladan yang cerdas, beriman, dan bertaqwa. Dengan melihat tujuan daripada lembaga tersebut dapat dipahami bahwa sekolah yang dapat dijadikan contoh yang layak bagi sekolah lain harus dapat meningkatkan semua aspek kualitas pendidikan serta memperhatikan peran masyarakat yang memberi opini baik bagi citra sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan 1) reduksi data (data reduction), 2) penyajian data (data displays dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/ veriffication). Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Keberadaan Humas di Sekolah dikenal dengan istilah kehumasan. Humas muncul karena keinginan pihak sekolah untuk memasarkan sekolah kepada khalayak ramai.Humas muncul dan begitu digiatkan di sekolah karena pada awalnya sekolah kurang mendapat sambutan yang hangat oleh masyarakat, karena masyarakat tidak mengenal baik keunggulan maupun kekurangannya.Oleh karena itu pihak sekolah menggiatkan fungsi Humas.Setiap awal kemunculan Humas, baik yang ada di perusahaan ataupun di lembaga pendidikan, selalu disebabkan karena buruknya hubungan lembaga dengan publiknya atau stakeholdernya.Mengadakan hubungan yang baik dengan para stakeholder itulah yang memunculkan Humas.2) Strategi Humas untuk meningkatkan mutu pendidikan Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan ada dua, yaitu peningkatan kualitas pendidikan di dalam sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan yang berada di luar sekolah atau kualitas pendidikan secara umum.Secara umum seluruh aktifitas Humas harus mendudkung program-program untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan.3)Meningkatkan citra madrasah yang bertujuan Pihak sekolah mengadakan beberapa program dari sekolah lanjut mengadakan presentasi BP memberikan pengarahan kepada siswa untuk pemilihan sekolah lanjut, sekolah juga mendata penelusuran lulusan, kerjasama dengan berbagai pihak dan menghadirkan wali murid ke sekolah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.