Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran <em>Connecting, Oganizing, Reflekting</em> <em>Extending </em>(CORE)<em> </em>untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII. Jenis penelitian ini adalah (<em>Quasi Experimental)</em><em> </em>dengan desain penelitian <em>Nonequivalent Control Group Design. </em>Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis, lembar pengamatan aktivitas, lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir Kritis matematis siswa antara yang menggunakan Model Pembelajaran CORE<em> </em>dan yang menggunakan model pembelajaran langsung pada kelas VII SMP Negeri 09 Singkawang. (2) kemampuan berpikir kritis matematis yang menggunakan model pembelajaran CORE telah mencapai ketuntasan (nilai KKM 70) baik secara individual maupun klasikal pada materi segiempat. (3) Motivasi siswa tinggi saat diterapkan Model Pembelajaran CORE<em> </em>terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada kelas VII (4) Aktivitas siswa tergolong aktif saat diterapkan Model Pembelajaran CORE<em> </em>terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Connecting, Oganizing, Reflekting</em> <em>Extending </em>(CORE) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.