Perkembangan bisnis di Indonesia saat ini berkembang pesat. Salah satu jenis bisnis yang saat ini berkembang di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM adalah salah satu pendorong perekonomian bangsa dan memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia karena dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan dan berkelanjutan. SAK UMKM adalah dasar untuk menyusun laporan keuangan menggunakan data primer. Dari hasil penelitian yang dilakukan di UD.Karya Tangi Banyuwangi, terlihat bahwa laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh UD.Karya Tangi Banyuwangi masih sangat sederhana dan tidak sesuai dengan SAK EMKM karena pemilik UMKM tidak memahami dan memahami standar laporan keuangan khusus untuk UMKM, setelah menerapkan laporan keuangan UD.Karya Tangi Banyuwangi berdasarkan SAK EMKM secara keseluruhan, disiapkan dan disajikan dengan jumlah yang sama. Penerapan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM menyajikan laporan keuangan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu laporan posisi keuangan, beberapa statistik dan catatan laporan keuangan.

Laporan keuangan adalah alat untuk menganalisis kinerja keuangan lembaga yang dapat memberikan informasi tentang laporan posisi keuangan, kegiatan, dan arus kas, sehingga berfungsi untuk pengambilan keputusan oleh manajemen. Penelitian ini sangat penting bagi Panti Asuhan LKSA Nurul Husna Patrang dalam penyusunan laporan keuangan karena merupakan pedoman untuk penyusunan laporan keuangan yang benar dan sesuai dengan PSAK No. 45. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan laporan keuangan LKSA Panti Asuhan Nurul Husna Patrang sesuai dengan PSAK No. 45. Aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh institusi karena selain menjadi pedoman juga sebagai alat pertanggungjawaban atas kinerja yang dilakukan kepada donor, masyarakat dan institusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan di Panti Asuhan LKSA Nurul Husna tidak sesuai dengan PSAK No.45 karena laporan yang disiapkan oleh lembaga, yaitu laporan perawatan dan pelaporan. Sehingga aplikasi laporan keuangan dihasilkan sesuai dengan PSAK No. 45 yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus kas.

Pengelolaan keuangan desa untuk penyelenggaraan pemerintah di Desa Besuki tidak terlepas dari faktor keuangan sebagai sarana terwujudnya pengelolaan keuangan desa yang lebih baik, aplikasi sistem keuangan desa yang telah dikembangkan pemerintah desa untuk tata kelola desa guna mempermudah pengelolaan keuangan desa agar lebih transparan dan akuntabel. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Implementasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Desa Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Peneliti menjelaskan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem keuangan desa sudah cukup baik, hanya saja ada ketidaksesuaian dari sisi pertanggungjawaban yakni belum bisa paparkan kepada masyarakat