Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis CSR, capital intensity, leverage, profitabilitas, agresivitas pajak dan dewan komisaris independen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Selain itu juga menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial antara CSR, capital intensity, leverage, profitabilitas dan dewan komisaris independen terhadap agresivitas pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 10. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh sebanyak 57 perusahaan manufaktur dengan periode penelitian selama lima tahun yaitu tahun 2016-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CSR dan profitabilitas tidak berpengaruh negative dan signifikan terhadap agresivitas pajak, capital intensity dan leverage secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak, CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak yang dimoderasi oleh dewan komisaris independen serta penggunaan dewan komisaris independen memperkuat hubungan csr terhadap agresivitas pajak, capital intensity tidak perbengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak yang dimoderasi oleh dewan komisaris independen serta penggunaan dewan komisaris independen memperlemah pengaruh capital intensity terhadap agresivitas pajak, leverage secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap agresivitas pajak serta penggunaan dewan komisaris independen memperkuat pengaruh leverage terhadap agresivitas pajak dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap agresivitas pajak yang dimoderasi dengan dewan komisaris independen serta penggunaan dewan komisaris independen memperlemah pengaruh profitabilitas terhadap agresivitas pajak.

KuyKuyDrink's business is one of the most in-demand and trending businesses in today's times. Many business actors run this business because the business is in great demand by the public, especially young people. This is evidenced by the increasing number of KuyKuyDrink efforts that stand up from time to time and of course with the characteristic taste of each business. But there are also KuyKuyDrink business actors who have gone out of business or went bankrupt, because the marketing strategy used was not right and the quality of service was less than optimal. The purpose of this study is to find out how the sales method with direct marketing and the use of social media is able to increase the number of sales of KuyKuyDrink drinks. The results of this study show that the increase in sales revenue is not only carried out by direct marketing methods but also social media is one of the media for increasing marketing of this product. With adequate bookkeeping, the owner can make an accurate calculation of the costs incurred so as to reduce the amount of existing costs whose purpose is to obtain the expected profit. Owners are advised to prioritize social media with the aim that the products offered are known to many people, and of course it will also increase income