Pada masa sekarang, kegiatan pendidikan agama tidak manjadi prioritas utama anak-anak dan orangtua. Pendidikan umum di sekolah lebih diprioritaskan oleh anak-anak dengan orangtua sehingga jumlah angka buta aksara Al-Qur’an pada anak-anak di Kelurahan Pulo Brayan Kota masih tinggi. Faktor penyebab dari tingginya jumlah angka buta aksara pada anak-abak tersebut adalah lebih kepada faktor internal atau pribadi saja yaitu kurangnya minat dan motivasi untuk terus belajar al-qur'an. Adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kelurahan Pulo Brayan Kota diharapkan dapat membantu dalam mengurangi jumlah anak-anak yang buta aksara Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa peran yang diberikan mahasiswa KKN untuk membantu dalam mengurangi jumlah anak-anak buta huruf Al-Qur’an di Kelurahan Pulo Brayan Kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran mahasiswa KKN dalam mengurangi jumlah anak-anak buta huruf Al-Qur’an adalah pertama, menyampaikan masukkan dan sosialasi kepada orangtua untuk memasukkan anak-anak ke tempat belajar mengaji. Kedua, berperan sebagai guru mengaji bagi anak-anak di Kelurahan Pulo Brayan Kota. Ketiga, memfasilitasi anak-anak agar semakin mudah belajar mengaji sehingga akan mengurangi jumlah anak-anak buta huruf Al-Qur’an di Kelurahan Pulo Brayan Kota.
Bahaya kolonialisme barat menjadi yang paling penting dalam pemikiran sosial-politik Jamaluddin. Menurutnya, perilaku menyimpang para penguasa muslim saat itu yang sangat absolut menyebabkan Islam mundur dan semakin membuat barat berkuasa di wilayah Islam. Oleh karena itu, Jamaluddin menciptakan beberapa ide di bidang politik untuk membuat umat Islam bangkit dan bersatu melawan kolonialisme, diantaranya yaitu Pan-Islamisme, Partai Nasional dan Pemerintahan Republik, ide tentang modernitas, dan tidak ada pemisahan antara agama dengan politik. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan <em>(Library Research). </em>Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, keinginan untuk menegakkan politik yang berbau syari’at Islam telah menjadi sebagian dari sejarah panjang perjuangan umat Islam di negeri ini. Oleh karena itu, tidak heran ketika dari kalangan Islam lahir partai-partai politik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya partai-partai politik Islam di Indonesia. Salah satunya karena faktor sosiologis yang mana umat Islam sebagai kaum mayoritas di Indonesia memerlukan wadah untuk berorganisasi. Karena itulah gagasan Pan-Islamisme dijadikan peninggalan warisan pemikiran oleh tokoh Indonesia. Konsep Pan-Islamisme dalam perkembangan partai politik di Indonesia menunjukkan bahwa gagasan ini sangat berpengaruh karena menimbulkan wadah organisasi politik bernafaskan Islam di Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.