Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA N 1 Kecamatan Mungka yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan tes. Hasil penelitian dari 8 siswa laki-laki sebanyak 5 siswa memperoleh kriteria pemahaman konsep sangat rendah dengan presentase sebesar 62%, 2 siswa berkriteria pemahaman konsep rendah dengan presentase sebesar 25%, dan 1 siswa memperoleh kriteria pemahaman konsep cukup dengan presentase sebesar 13%. Sedangkan kemampuan pemahaman konsep siswa perempuan dari 13 siswa adalah sebagai berikut: 5 siswa memperoleh kriteria pemahaman konsep sangat baik dengan presentase sebesar 38.46%, 5 siswa memperoleh kriteria pemahaman konsep baik dengan presentase sebesar 38.46%, 2 siswa memperoleh kriteria pemahaman konsep cukup dengan presentase sebesar 15.38%, dan 1 siswa memiliki kriteria pemahaman konsep sangat rendah dengan presentase sebesar 7.7%. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa laki-laki dan perempuan, dimana pemahaman konsep siswa perempuan lebih unggul dari siswa laki-laki. Hal ini dapat dilihat dari kriteria presentase pemahaman konsep siswa. Rendahnya pemahaman konsep sebagian siswa disebakan karena adanya kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami konsep
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni dalam aspek pengabdian. Melalui kegiatan ini, mahasiswa membagi pengetahuan nya kepada masyarakat desa Lubuk Agung. Salah Satu pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Lubuk Agung mengenai Stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Dalam sosialisasi pencegahan stunting ini, mengunakan metode observasi, dimana terjun langsung kelapangan Bersama petugas Kesehatan untuk melihat bagaimana kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat desa lubuk agung. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Setelah diadakan program sosialisasi ini diperoleh menambah pengetahuan kepada masyarakat desa Lubuk Agung mengenai penyebab terjadinya stunting pada anak dan juga intervensi yang dapat dilakukan dalam upaya penanganan gizi dalam mencegah stunting.
Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah untuk memamahi konsep. Mempelajari matematika diperlukan pemahaman konsep sebagai dasar untuk pengembangan materi selanjutnya. Untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, peneliti tertarik untuk melakukan pelevelan. Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA N 1 Kecamatan Mungka yang berjumlah 21 siswa. instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep siswa. tes ini dibuat dan disesuaikan dengan indikator pemahaman konsep dari dirjen Dikdasmen nomor 506/C/Kep/PP/2004.sebelum instrumen tes digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui tingkat validitas, reabilitas, indeks kesukaran, dan daya beda. Setelah diketahui semua kriteria, dan dinyatakan dapat digunakan dalam mengumpulkan data. Penilaian untuk melihat kemampuan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan rubrik pemahaman konsep dari Sri Wardani. Dan selanjutnya hasil tes disesuaikan dengan tabel level yang ada. Adapun hasil dari penelitian ini sebagai berikut : dari 21 siswa diperoleh tiga siswa dengan kriteria kemampuan pemahaman konsep sangat baik dengan jumlah presentase 15%, tujuh siswa dengan kriteria kemampuan pemahaman konsep tinggi dengan presentase 34%, empat siswa dengan kriteria kemampuan pemahaman konsep cukup dengan presentase 21%, enam siswa dengan kriteria kemampuan pemahaman konsep rendah dengan presentase 30%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.