Cacing Sutera (Tubifex sp) merupakan pakan alami yang kebutuhannya sangat penting dalam budidaya perikanan terutama pada pemeliharaan larva dan benih ikan. Permintaan Pakan alami Cacing Sutera (Tubifex sp) semakin meningkat pesat, harga Cacing Sutera (Tubifex sp) yang sangat mahal tentunya dapat menjadi prospek dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh komposisi media pemeliharaan yang terbaik guna meningkatkan pertumbuhan populasi Cacing Sutera (Tubifex sp) dengan melalui upaya pemanfaatan limbah-limbah organik agar pemanfaatannya lebih optimal. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan ketiga perlakuan tersebut yaitu Perlakuan A (Ampas Tahu), B (Tepung udang), dan C (Tepung dedak). Data hasil penelitian di analisis dengan menggunakan sidik ragam Anova dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa tertinggi pada perlakuan B (Tepung Udang) dengan pertumbuhan bobot Cacing Sutera (Tubifex sp) sebesar 503,99 gram dan di ikuti oleh perlakuan C (Tepung dedak) dengan rata-rata biomassa sebesar 414,45 gram dan terendah pada perlakuan A (Ampas tahu) dengan rata-rata biomassa sebesar 309,41 gram..Kata Kunci: Cacing Sutera (Tubifex Sp), Sumber Protein, Pakan Ikan
Goldfish (Cyprinus carpio L) is a very popular type of fish and has been widely known by people throughout Indonesia. Goldfish is one type of consumable fish that includes inland fishery commodities, namely freshwater fisheries that have good prospects. In increasing fishery production efforts, especially freshwater fisheries, what really needs to be considered is the quality of fish fry as well as their mothers. To improve the good and superior quality of fry and broodstock fish, it is necessary to carry out the process of handling fish through the method of chromosome manipulation. This study aims to determine the effect of heat shock time on the triploidization process on egg quality and survival of ika Mas larvae (Cyprinus carpio L). This research was conducted from February 7 to March 5, 2005 at the BPBAT (Freshwater Aquaculture Fish Development Center) laboratory, Marga Sakti Village, Padang Jaya District, North Bengkulu Regency. The method used in this study was an experimental method of Complete Randomized Design (RAL) with 4 treatments and 3 repeats, while the four treatments were treatment A (Heat shock) 1.5 minutes, Treatment B (Heat shock) 2 minutes, Treatment C (Heat shock) 2.5 minutes and Treatment D (Heat shock) 3 minutes. The data from the study were analyzed using Anova fingerprints and the Duncan Multiple Range Test (DMRT) follow-up test to see differences in treatment. At the time of the study after artificial fertilization in the mother carp, the sample eggs were scattered on a glass slab of 12 units according to the predetermined number of eggs then put them into the water temperature of 27O For 3 minutes, after 5 minutes from the fertilization process remove all glass plates simultaneously and give a heat shock into a temperature of 39O According to each treatment. The results showed that the length of heat shock time in the triploidation process had a very noticeable different influence (P<0.05) on the fertilization value (NF), embryo survival (NKHE), egg hatching value (NPT) and seven-day-old larvae (LU7). The best heat shock was given to the C treatment with a duration of 2.5 minutes, resulting in the highest carp egg fertilization value of 82.96%, while the embryo survival value was around 68.67%, the egg hatching value was 62.57% and the seven-day-old larva with a value of 57.33%. ABSTRAK Ikan mas (Cyprinus carpio L) adalah jenis ikan yang sangat popular dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat diseluruh Indonesia. Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang termasuk komoditas perikanan darat yaitu perikanan air tawar yang memiliki prospek yang baik. Dalam meningkatkan usaha produksi perikanan khususnya perikanan air tawar yang sangat perlu diperhatikan adalah kualitas benih ikan begitu pula dengan induknya. Untuk memperbaiki kualitas benih dan induk ikan yang baik dan unggul perlu dilakukan proses penanganan ikan dengan melalui metode manipulasi kromosom. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama waktu kejutan panas (heat shock) pada proses triploidisasi terhadap kualitas telur dan kelangsungan hidup larva ika Mas (Cyprinus carpio L). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Februari sampai 5 Maret 2005 bertempat di laboratorium BPBAT (Balai Pengembangan Ikan Budidaya Air Tawar) Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, adapun ke empat perlakuan tersebut adalah perlakuan A (Kejutan panas) 1,5 menit, Perlakuan B (Kejutan panas) 2 menit, Perlakuan C (Kejutan panas) 2,5 menit dan Perlakuan D (Kejutan panas) 3 menit. Data hasil penelitian di analisis dengan menggunakan sidik ragam Anova dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan perlakuan. Pada waktu Penelitian setelah pembuahan buatan pada induk ikan mas telur sampel di tebarkan diatas lempengan kaca sebanyak 12 unit sesuai dengan jumlah telur yang sudah ditentukan kemudian masukkan kedalam suhu air 27O Selama 3 menit, setelah 5 menit dari proses pembuahan angkat seluruh lempeng kaca secara bersamaan dan lakukan pemberian kejutan panas kedalam suhu 39O Sesuai dengan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lamanya waktu kejutan panas pada proses triploidiasi memberi pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,05) terhadap nilai fertilisasi (NF), kelangsungan hidup embrio (NKHE), Nilai penetasan telur (NPT) dan larva umur tujuh hari (LU7). Pemberian kejutan panas terbaik pada perlakuan C dengan lama waktu 2,5 menit, sehingga menghasilkan nilai fertilisasi telur ikan mas tertinggi 82.96 %, sedangkan nilai kelangsungan hidup embrio berkisar 68,67%, nilai penetasan telur 62,57% dan Larva umur tujuh hari dengan nilai 57,33%.
Budidaya ikan nila di kabupaten Bengkulu Utara merupakan sektor usaha yang sedang tumbuh dan berkembang dengan peningkatan yang cukup signifikan. Tingginya akan permintaan konsumsi ikan di kabupaten Bengkulu Utara dan kabupaten tetangga menyebabkan fenomena alih usaha tani padi sawah ke usaha kolam ikan air tawar meningkat. Pengembangan usaha kolam ikan air tawar memiliki prospek yang cukup besar karena permintaan pasar sehingga meningkatkan produksi dari tahun ke tahun yang menjadikan pendapatan petani pun meningkat.Penelitian ini bertempat di Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Tempat tersebut dipilih karena daerah ini banyak terjadi fenomena alih usaha tani padi sawah menjadi kolam ikan air tawar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana penelitian yang menggambarkan masalah secara sistematis, actual dan akurat mengenai fakta dari populasi tersebut. Metode penelitian lanjutan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang digunakan untuk mempelajari suatu kasus tertentu. Dalam hal ini studi kasus yang diteliti adalah eksistensi budidaya ikan nila.Faktor pendorong alih usaha tani padi sawah ke kolam ikan air tawar adalah kelemahan dan ancaman yang ada pada usaha tani padi sawah yaitu : 1)Â rendahnya pendapatan usaha tani padi sawah, 2) proses produksi yang relatif sulit, 3) harga cendrung tidak stabil, 4) ketersediaan air untuk padi sawah, 5) kebutuhan tenaga kerja cukup banyak. Faktor penarik alih usaha tani padi sawah ke kolam ikan air tawar adalah kekuatan dan peluang yang ada pada usaha tani kolam ikan air tawar yaitu : 1) permintaan ikan nila yang cukup tinggi, 2) pendapatan relatif tinggi, 3) tenaga kerja cukup tersedia, 4) adanya bantuan pemerintah, 5) lahan usaha milik sendiri, 6) kegiatan usaha yang lebih mudah dibandingkan padi sawah, 7) tersedia irigasi teknis sebagai pasokan air.Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Ikan Nila
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.