Pola konsumsi fast food merupakan salah satu faktor penyebab masalah obesitas pada remaja yang semakin meningkat. Pola konsumsi fast food pada remaja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengaruh media sosial dan teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan Instagram dan peran teman sebaya dalam pola konsumsi fast food pada remaja berdasarkan wilayah sekolah perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Kuningan Tahun 2018.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 89 orang siswa kelas XI yang berasal dari wilayah sekolah perkotaan (SMAN 2 Kuningan) dan 88 orang siswa kelas XI dari wilayah sekolah pedesaan (SMAN 1 Kadugede), diambil dengan menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi fast food pada remaja di wilayah sekolah pedesaan (23,9%) lebih tinggi dibandingkan wilayah sekolah perkotaan (23,6%). Remaja yang sering mengkonsumsi fast food karena paparan Instagram di wilayah sekolah perkotaan (85,7%) lebih tinggi dibandingan wilayah sekolah pedesaan (61,9%), sedangkan remaja yang sering mengkonsumsi fast food karena peran teman sebaya di wilayah sekolah perkotaan (52,4%) sama dengan wilayah sekolah pedesaan (52,4%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa paparan Instagram mempunyai keterkaitan terhadap pola konsumsi fast food pada remaja, baik di wilayah sekolah perkotaan (p=0,002) maupun pedesaan (p=0,008), sedangkan peran teman sebaya tidak mempunyai keterkaitan terhadap pola konsumsi fast food pada remaja, baik di wilayah sekolah perkotaan (p=0,586) maupun pedesaan (p=0,08).Ada pengaruh signifikan paparan Instagram terhadap pola konsumsi fast food pada remaja berdasarkan wilayah sekolah perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Kuningan. Diperlukan edukasi/penyuluhan antar teman sebaya yang berkaitan dengan penggunaan Instagram untuk hal-hal yang berdampak positif bagi kesehatan pada remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan metode Springate (S-Score). Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima tahun mulai dari tahun 2016-2020. Dengan variabel rasio modal kerja terhadap total aset, rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset, rasio laba sebelum pajak terhadap total liabilitas lancar, rasio penjualan terhadap total aset. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui nilai dari suatu variabel. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil data sekunder dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat data sampel sebanyak 95 dari 19 perusahaan selama lima tahun. Dan hasil dari analisis ini menunjukan bahwa terdapat tujuh perusahaan dalam kategori bangkrut (Distress) dan dua belas perusahaan dalam kondisi baik dan sehat (non-Distress).
ARI is an acute infectious disease that attacks one or more parts of the airways from the nose to the alveoli. Toddlers who tend to be static, reflecting the physical quality of the environment in which they live. This study aims to: (1) map the physical quality of the residential environment from high-resolution remote sensing images; and (2) knowing relationship between the physical quality of residential environment and ARI cases in toddlers. The method used to map the physical quality of residential environment is the Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE) and Pearson Correlation method used to determine the relation between the physical quality of residential environment and ARI cases. The results of the image interpretation accuracy test are 90.96%, which indicates that remote sensing images can be used to extract data on the physical quality of residential environments that have an effect on ARI disease. Pearson correlation test result is 0.454 which indicates a moderate relationship. Analysis of the distribution pattern of ARI in toddlers with Nearest Neighbor Analysis resulted in a ratio value of 0.48; the z-score value is -22.6 and the p-value is 0.0, which means that the pattern of ARI in toddlers in West Semarang is clustered.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.