Perjalanan dinas merupakan perjalanan yang dilakukan oleh pegawai suatu instansi yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan. Dalam perjalanan dinas, diperlukan pembuatan surat perintah tugas dan surat perjalanan dinas yang bertujuan untuk pengantar ketika seorang pegawai melakukan kegiatan perjalanan dinas di dalam atau luar kota. Pembuatan dan penyimpanan data terkait surat perjalanan dinas di BPS Kabupaten Sragen saat ini masih terdapat beberapa kendala seperti lamanya waktu pembuatan surat, tidak ada pencatatan dan penyimpanan data terkait surat-surat dan file laporan, dan tidak ada rekap biaya perjalanan dinas. hal tersebut menyebabkan pembuatan laporan pertanggung jawaban terkait dengan perjalanan dinas menjadi terkendala. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuat sistem informasi yang terintegrasi dengan basis data. Sehingga pembuatan, pencatatan, dan penyimpanan data terkait surat perjalanan dinas menjadi terorganisir dengan baik. Berdasarkan hasil Software Requirements Specification (SRS) dibuat sistem yang dapat membuat dan mencatat terkait data surat dan terdapat rekap total biaya. Sistem telah dibuat dan diuji menggunakan metode black box testing, menunjukkan semua fungsi yang ada pada sistem berjalan dengan baik. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan surat tugas adalah 50.24 dari 10 kali percobaan. Skor hasil pengujian SUS didapatkan adalah 83,5 yang menunjukkan sistem dapat berfungsi dengan baik.

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan penggunaan internet, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga pemerintah membangun sebuah website untuk kepentingan penyebarluasan informasi dan percepatan komunikasi untuk masyarakat luas. Penelitian ini memfokus pada evaluasi dan perbaikan user interface website resmi BNN menggunakan Usability Testing dan pendekatan Human-Centered Design (HCD). HCD merupakan suatu pendekatan untuk mengembangkan sistem interaktif dengan tujuan agar sistem tersebut dapat dipakai dan berguna. Usability testing adalah proses untuk menguji suatu website untuk mengetahui kemudahan penggunaan oleh pengguna. Tahapan penelitian dimulai dari identifikasi pengguna, analisis kebutuhan pengguna, evaluasi usability testing desain awal, pembuatan desain solusi, dan evaluasi usability testing desain solusi. Hasil penelitian menunjukan dengan menggunakan metode HCD terdapat peningkatan usability pada aspek efektivitas dan efiesiensi dari desain awal sebesar 96% menjadi 100% pada desain solusi. Selain itu, rata-rata lama waktu pengerjaan juga menjadi lebih cepat dari 45,28 detik untuk desain awal menjadi 9,36 detik untuk desain solusi.