Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap miskonsepsi siswa kelas X pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria menggunakan tes diagnostik two-tier multiple choice di SMAN 9 Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 orang. Data tes diagnostik dikumpulkan menggunakan two-tier multiple choice untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa kedalam paham konsep, miskonsepsi, menebak dan tidak paham konsep. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari tes diagnostik two-tier multiple choice terhadap siswa kelas X MIA1 -X MIA6 SMA Negeri di Bandar Lampung bahwa miskonsepsi teridentifikasi disetiap subkonsep pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria. Urutan subkonsep yang teridentifikasi miskonsepsi dari yang memiliki persentase tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut : peranan bakteri dalam kehidupan (31%), cara bakteri mendapatkan nutrisi (28%), archaebacteria (26%), eubacteria (25%), struktur tubuh bakteri (25%), bentuk-bentuk bakteri (24%), dan reproduksi bakteri (22%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 26 % siswa mengalami miskonsepsi pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria sedangkan sisa persentase kategori lainnya didominasi oleh kategori memahami, menebak dan tidak paham konsep. Kata Kunci : Archaebacteria; Eubacteria; Miskonsepsi; Two-tier multiple choice PENDAHULUANMenurut Muhibbin Syah menyatakan bahwa belajar adalah proses yang memegang peranan sangat penting dalam setiap penyelenggaraan pendidikan. 1 Belajar merupakan suatu proses yang menghasilkan perubahan dalam hal memperoleh pengetahuan dan perubahan tingkah laku seseorang. Untuk menghasilkan perubahan tidaklah mudah, ada faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi proses tersebut. Dalam pengajaran IPA guru harus memahami hakikat proses pembelajaran IPA yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Guru atau orang lain yang membimbing belajar, menyajikan bahan 1
ABSTRAKKurangnya kemampuan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah akan menyulitkan peserta didik memahami pelajaran Biologi itu sendiri. Hal ini terjadi pada peserta didik kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung, mereka belum sepenuhnya memahami konsep Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil Keterampilan Proses Sains yang dominan muncul di dalam praktikum biologi kelas XI IPA di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung; bagaimana profil Sikap Ilmiah yang dominan muncul didalam praktikum biologi kelas XI IPA di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung, dan bagaimana hubungan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 3 kelas yang dipilih dengan teknik acak kelas, yaitu kelas XI IPA 2, kelas XI IPA 5 dan kelas XI IPA 6. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunkan data reduction (reduksi data), data display (Penyajian data), dan consclusion drawing/verivication (kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah profil Keterampilan Proses Sains yang dominan muncul yaitu mengajukan pertanyaan, mengamati/observasi, merencanakan percobaan, dan melakukan percobaan, sikap ilmiah yang dominan muncul yaitu mengutamakan bukti, menerima perbedaan dan bersikap positif terhadap kegagalan, dan hubungan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah yakni membantu peserta didik memahami konsep pembelajaran biologi. ABSTRACTThe lack of ability of science process skills and scientific attitudes will make it difficult for students to understand the Biology lesson itself. This happened to the eleventh grade students of Al-Azhar 3 High School in Bandar Lampung, they did not fully understand the concept of Biology. This study aims to find out how the dominant profile of Science Process Skills appears in biology practicum in class XI IPA at Al-Azhar 3 High School Bandar Lampung, how the profile of the dominant Scientific Attitude appears in the biology practicum of class XI IPA at Al-Azhar 3 High School Bandar Lampung, and how is the relationship between Science Process Skills and Scientific Attitudes in biology learning. This research is a descriptive qualitative study. The samples used were 3 classes selected by class random technique, namely class XI IPA 2, class XI IPA 5 and class XI IPA 6. Data collection techniques used were tests, observations, questionnaires and documentation. The data analysis
Pada pembelajaran biologi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran serta perkembangan teknologi seperti android milik peserta didik belum dijadikan media pembelajaran. Alternatifnya dengan mengembangkan media pembelajaran komik manga digital berbasis android untuk memudahkan pemahaman materi biologi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mengetahui cara pengembangan media pembelajaran komik manga digital berbasis android pada materi sistem hormon untuk kelas XI di MAN 2 Bandar Lampung yang memudahkan materi belajar biologi oleh peserta didik. 2.) Mengetahui kelayakan pengembangan media komik manga digital berbasis android pada materi sistem hormon untuk peserta didik kelas XI berdasarkan penilaian ahli materi, ahli bahasa, ahli media, guru biologi, dan peserta didik. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D), tahapan yang digunakan yaitu hanya sampai pada tahap ketujuh dari sepuluh tahapan. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Bandar Lampung pada peserta didik kelas XI MIA 1. Penilaian ahli materi sangat layak berpersentase 83,75%, penilaian ahli bahasa sangat layak berpersentase 93,75%, penilaian ahli media sangat layak berpersentase 85,8%. Sedangkan pada repson guru berpersentase 86,25%, dan respon peserta didik kelas XI berpersentase 82,4% di MAN 2 Bandar Lampung. Berdasarkan penilaian tersebut kualitas media pembelajaran komik manga digital pada materi sistem hormon dinyatakan dalam kriteria sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.