This study aims to understand the responses of students with special needs to learn mathematics during pandemic Covid-19 in inclusive schools. The method of research is descriptive qualitative. The subject of this study were three students with special needs in class X in the inclusive school SMA N 1 Sukabumi, those are a student with visual impairment, a student with physical disabilities, and a student with mental retardation. The results showed that students were enthusiastic about learning online, and were good enough in the timeliness of collection the task also the accuracy of the content. However, enthusiasm, timeliness, and accuracy of content decreased over time, because it lacks direct interaction and innovation of media online learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Cisaat pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil subjek penelitian sebanyak empat orang siswa dengan teknik pengambilan subjek secara purposive sampling. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah data dianalisis kemudian divalidasi keabsahan datanya dengan menggunakan triangulasi teknik, yaitu dengan membandingkan hasil dari jawaban siswa pada soal tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah jenis kesalahan konsep yang dilakukan subjek penelitian pada kesalahan konsep mencapai 32,26%. Kemudian jenis kesalahan prosedur adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh subjek penelitian, kesalahan prosedur mencapai 48.39%. Serta jenis kesalahan dalam menggunakan operasi atau perhitungan sebanyak 19,35%.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas VII berdasarkan langkah IDEAL. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling didapat 3 siswa yang dijadikan subjek sesuai kemampuan pemecahnya yaitu kemampuan tinggi (S14), sedang (S9) dan rendah (S21). Instrumen penelitian berupa tes dengan bentuk soal uraian yang telah divalidasi dan wawancara semi terstruktur. Teknik pengumpulan data penelitian ini tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan subjek berkemampuan tinggi dapat melewati semua langkah pemecahan, hanya saja masih terkendala pada melaksanakan strategi terdapat kesalahan dalam operasi. Subjek sedang masih kesulitan dalam menuliskan informasi akan tetapi mengerti permasalahan, subjek hanya memiliki strategi yang tepat untuk 1 soal aja, subjek masih kurang dalam mengkaji hasil. Subjek berkemampuan rendah hanya mengerti permasalahan dan mengetahui informasi tanpa mempunyai strategi untuk menyelesaikannya.Abstract. This study aims to describe the problem solving skills of students of SMP class VII based on IDEAL step. This type of research is a qualitative descriptive research with case study research design. Determination of subjects using purposive sampling techniques obtained 3 students who made the subject according to ability of problem solvier that is high ability (S14), medium (S9) and low (S21). Research instruments are test and interview. The collection of research data is test, interview and documentation. Data analysis includes reduction, presentation and conclusions. Validitiy data using triangulation technique. The results showed that high-ability subjects can pass all the solving steps, it's just still constrained to implement the strategy there are errors in the operation. Subjects are still difficulties in writing information but understand the problem, the subject only has the right strategy for number 1, the subject is still less in reviewing the results. Low-ability subjects only understand the problem and know the information without having a strategy to solve it.
Pada pembelajaran secara daring terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal matematika, khususnya pada materi himpunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi himpunan berdasarkan motivasi. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dan desain penelitian kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari 3 orang siswa kelas VII pada salah satu Mts di Kota Sukabumi dan setiap siswa mewakili dari masing-masing kategori motivasi belajar, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket, tes serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal nomor 1, dimana siswa sulit dalam membedakan simbol irisan dan gabungan pada materi himpunan, serta siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Sehingga hasil akhir yang didapat tidak sesuai dengan infomasi pada soal nomor 2, 2) Siswa dengan kategori motivasi belajar sedang mengalami kesulitan melakukan operasi bilangan, dimana hasil akhir yang diberikan siswa salah tidak sesuai dengan informasi yang pada soal dan sulit membedakan simbol pada materi himpunan, 3) Siswa dengan kategori motivasi belajar rendah mengalami kesulitan dalam memahami konsep,dimana siswa hanya menuliskan angka-angka pada soal nomor 1 dan 2. Siswa dengan kategori rendah juga kesulitan melakukan operasi bilangan, kesulitan menyelesaikan soal cerita dan kesulitan membedakan simbol matematika.
This study aims to analyze the errors of students in solving the problem of applying sequence and series based on Newman's rules. This research uses descriptive analysis method. The subjects of this study were first semester students majoring in business administration at Muhammadiyah University of Sukabumi. The data collection used test and interview methods. Based on the results of data analysis using the Newman error analysis procedure, it is concluded that students made 8.9% reading errors, 18.9% comprehension errors, 32.2% transformation errors, 42.2% process skills errors, and 43.3% encoding errors. The percentage of reading errors up to encoding errors has increased because students cannot solve the problem correctly after encountering obstacles at the beginning. Error analysis can be used as reference material for lecturers in designing learning that can overcome student errors in working on the applied of sequence and series.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.