This type of research is experimental research. This study aims to compare the learning outcomes of mathematics with the Think Pair Share (TPS) Learning Model and the 7E Learning Cycle Model. The population in this study were all students of class X SMK Muhammadiyah Bulukumba totaling 127 people. The sample in the study consisted of class X Kep1 which numbered 24 people, class X Kep2 which amounted to 21 people. Based on the results of descriptive statistical analysis obtained the average score of learning outcomes taught by Think Pair Share (TPS) Learning Model is 77.92 with a standard deviation of 10.660 which is categorized good while the average score of learning outcomes taught with the 7E Learning Cycle Model is 63,29 with a standard deviation of 12,170 which is categorized sufficient. Based on the results of inferential statistical analysis obtained tcount = 4.300 and ttable = 1.68. Because tcount > ttable, H0 is rejected and H1 is accepted. The results of descriptive and inferential statistical analysis showed that the mathematics learning outcomes of class I students of SMK Muhammadiyah Bulukumba were taught through the Think Pair Share (TPS) learning model higher than the mathematics learning outcomes taught by the 7E learning cycle model.
Penelitian ini merupakann penelitian yang bertujuan untuk membandingkan hasil belajar matematika siswa kelas XI SMK Kartika XX-1 Wirabuana Makassar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping dan model pembelajaran deep dialogue. Penelitian ini merupakan peneltian eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK Kartika XX-1 Wirabuana Makassar yang terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak (Random Sampling). Kelompok eksperimen satu diajar dengan model pembelajaran mind mapping dan kelompok eksperimen dua diajar dengan menggunakan model pembelajaran deep dialogue. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik inferensial. Hasil dari analisis statistik inferensial diperoleh statustik uji t dengan dan =1,67 dimana maka ditolak diterima yang menunjukkan tingkat hasil belajar siswakelas XI SMK Kartika XX-1 Wirabuana Makassar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping lebih tinggi dari yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran deep dialogueKata kunci :Mind Mapping, Deep Dialogue, Hasil belajar matematika
This study aims to determine the increase in students' mathematical creativity through the auditory, intellectual, repetition (AIR) learning model in class XI students of SMK Techno Terapan Makassar. Creativity referred to in this study pays attention to 3 aspects of indicators, namely fluency, flexibility, and novelty. This research is research class action (PTK). The subjects of this study were students of class XI at SMK Techno Terapan Makassar. The results showed that there was an increase in creativity in learning mathematics through the auditory, intellectual, repetition (AIR) learning model. Student test results seen based on the percentage per indicator increased from cycle I to cycle II seen in the aspect of fluency 66.66% increasing to 81.48%, the aspect of flexibility 62.96% increasing to 77.78%, and the novelty aspect increasing 33.33% to 48.14%. the learning completeness criteria in cycle I was 55.55% and classically complete in cycle II was 77.77% or as many as 22 people who scored . Data from the analysis of teacher activity in cycle 1 increased by 60.42% to 72.90% while the results of student activity analysis in cycle 1 amounted to 56.26% increased to 70.92%. From the research results obtained, it can be concluded that the Auditory, Intellectual, Repetition (AIR) learning model can increase the mathematical creativity of class XI students of SMK Techno Terapan Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh negatif mathematics anxiety terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Kartika Makassar. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X SMK yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah 227 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X RPL dengan jumlah 28 siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Dari hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa mathematics anxiety siswa kelas X SMK Kartika Makassar dikategorikan sedang, dengan nilai rata-rata 66,7 dan standar deviasi 8,62. Hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Kartika Makassar dikategorikan sedang, dengan nilai rata-rata 70,2 dan standar deviasi 10,77. Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa mathematics anxiety berpengaruh negatif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Kartika Makassar dengan kontribusi 23,4 %. artinya 23,4 % hasil belajar matematika siswa ditentukan oleh mathematics anxiety dan sisanya 76,6% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.
Dalam pembelajaran matematika, terdapat permasalahan yang menyebabkan hasil belajar siswa tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika yang diajar melalui metode accelerated learning lebih tinggi dari hasil belajar matematika yang diajar melalui metode konvensional, dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Makassar dengan sampel yang berjumlah 60. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik diperoleh rata-rata hasil belajar yang diajar dengan menggunakan metode accelerated learning adalah 79,6 dengan standar deviasi 9,05 sedangkan rata-rata hasil belajar yang diajar dengan metode konvensional adalah 65,06 dengan standar deviasi 10,99. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Makassar yang diajar dengan menggunakan metode accelerated learning lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode konvensional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.