Pandemi Koronavirus 2019-2020 atau dikenal sebagai pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebaranya di seluru dunia. Penyakit disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal dunia dan lebih dari 781,109 orang sembuh. Kebebersihan tangan sangat penting untuk dijaga karena tangan manusia sering terkontaminasi dengan mikroba, sehingga tangan dapat menjadi perantara masuknya mikroba ke dalam tubuh. Kebersihan tangan juga sangat diperlukan di bidang mikrobiologi maupun di tempat perawatan atau tempat-tempat yang rawan terjadi penyebaran mikroorganisme melalui media tangan kita. Hand-sanitizer adalah produk pembersih tangan dalam bentuk gel yang mengandung zat antiseptik yang digunakan untuk mencuci tangan tanpa harus membilasnya dengan air. Penggunaannya lebih efektif membunuh flora residen dan flora transien daripada mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau dengan sabun biasa dan air. Produk berbasis alkohol, yang mencakup hampir semua produk “disinfektan”, mengandung larutan alkohol persentase tinggi (biasanya 60-80% etanol) dan membunuh virus dengan cara yang sama.Tetapi sabun lebih baik karena hanya membutuhkan sedikit air sabun, yang, dengan menggosok, menutupi seluruh tangan dengan mudah. Dengan merendam virus dalam etanol untuk sesaat, dan menyeka atau menggosok gel di tangan tidak menjamin bahwa bisa merendam setiap sudut kulit di tangan dengan cukup efektif.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang telah terinfeksi oleh virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan daun serai dapur dalam membunuh larva Aedes aegypti dan untuk menganalisis pada konsetrasi mana paling berpengaruh dari perasan daun serai dapur terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan True Experimental. Subjek penelitian adalah 540 ekor larva Aedes aegypti instar II yang berisi 15 ekor larva pada setiap konsentrasi dengan masing-masing kelompok konsentrasi yaitu 15%, 30% dan 45%. Dilakukan 3 kali pengulangan yang diamati selama 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Data yang didapat kemudian di analisis dengan menggunakan uji Two Way ANOVA. Berdasarkan hasil uji Two Way ANOVA menunjukan nilai signifikan 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Rata-rata kematian larva paling tinggi terdapat pada konsentrasi 45% dengan persentase sebesar 100%. Sedangkan rata-rata kematian larva yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 15% dengan persentase sebesar 22%. Kesimpulan dalam penelitian ini, Perasan Daun Serai Dapur (Cymbopogon citratus) memiliki efek terhadap kematian larva Aedes aegypti Di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman serai dapur yang biasanya di gunakan untuk memasak sebagai pengharum makanan juga bisa menggunakannya sebagai larvasida dalam mengurangi vekor nyamuk DBD.
Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan menganalisis identifikasi sumber bahaya yang ada di tempat kerja dan penilaian tingkat resikonya. HIRA adalah serangkaian proses mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi dalam aktivitas rutin ataupun non rutin. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang bahaya terhadap kecelakaan kerja menggunakan metode HIRA (Hazaard Identification And Risk Assesment). Tujuan Penelitian untuk menganalisis Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko terhadap kecelakaan kerja dengan metode HIRA pada Pekerja Tambang Emas. Desain Penelitian Kuantitatif dengan sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100 Responden. Analisis data menggunakan Analisis univariat untuk indikator identifikasi bahaya, penilaian risiko. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap pekerjaan di Tambang Emas berpotensi bahaya terdiri dari bahaya mekanis, fisik dan kimia. Terdapat 2 risiko termasuk kategori Very High, 7 risiko termasuk kategori Priority 3, 2 risiko temasuk kategori 1, 9 risiko termasuk kategori Acceptable dan 12 risiko termasuk kategori Substantial. Kesimpulan terdapat Potensi Bahaya di area kerja Tambang Emas Suwawa Timur jenis potensi bahaya seperti bahaya mekanis, Potensi bahaya Fisik dan Potensi bahaya kimia. Kata kunci: Bahaya; HIRA; K3; Risiko; Tambang Emas. Abstract Work accidents can be prevented by analyzing the identification of sources of hazards present in the workplace and an assessment of the level of risk. The novelty of this research is that it examines the dangers of work accidents using the HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment) method. HIRA is a series of processes to identify hazards in routine or non-routine activities. The purpose of the study is to analyze potential hazards and risk assessments of work accidents using the HIRA method in Gold Mine Workers. The quantitative Research Design with the sample needed in this study is 100 Respondents. Data analysis using univariate analysis for hazard identification indicators and risk assessment. The results showed that every work in the Gold Mine has the potential to be hazardous, consisting of mechanical, physical, and chemical hazards. There are 2 risks, including the Very High category, 7 risks, including the Priority 3 category. 2 risks, including category 1. 9 risks, including the Acceptable type—and 12 risks, including a substantial variety. Conclusion There is a Potential Hazards in the East Suwawa Gold Mine work area types of potential hazards such as mechanical hazards, Potential Physical hazards, and Potential chemical hazards. Keywords: Danger; HIRA; K3; Risk; Gold mine.
AbstrakKebutuhan nutrisi terbaik bagi bayi selama 6 bulan pertama adalah Air Susu Ibu. Didalam ASI mengandung nutrisi alamiah untuk kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang pengaruh pemberian daun kacang panjang dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di Wilayah Puskesmas Totikum, Desa Kombutokan Kabupaten Banggai Kepulauan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh daun kacang panjang dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang mengalami keluhan Air Susu Ibu tidak lancar tahun 2022 yang ada di Puskesmas Totikum dengan penentuan sampel menggunakan total sampling dengan 21 responden. Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu karakteristik responden sebagian besar umur ibu antara 25-29 tahun berjumlah 10 orang (47,6%), paritas 1 anak berjumlah 10 orang (47,6%), pendidikan tamat SMA berjumlah 7 orang (33,3%) dan pekerjaan sebagai IRT berjumlah 20 orang (95,2%). Jumlah ASI sebelum dan sesudah diberikan daun kacang panjang yaitu mean 1405,23 dan standar deviasi 177,58. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pemberian daun kacang panjang dalam meningkatkan produksi ASI ibu postpartum di Wilayah Puskesmas Totikum. Kata Kunci : Daun kacang panjang; Produksi ASI; Ibu Postpartum. AbstractBreast milk is the best nutritional need for babies during the first six months. Breast milk contains natural nutrients for energy needs and substances needed during the first six months of a baby's life. The novelty of this study is that it examines the influence of giving long bean leaves in increasing the milk production of postpartum mothers in the Totikum Health Center Area, Kombutokan Village, Banggai Islands Regency. This study aimed to analyze the influence of string bean leaves in increasing the milk production of postpartum mothers. This study is a quasi-experimental study with a one-group pretest-posttest design. The population in this study was postpartum mothers who experienced complaints of breast milk not running smoothly in 2022 at the Totikum Health Center with sample determination using total sampling with 21 respondents. Data analysis using paired t-tests. The results of the study obtained were the characteristics of respondents, most of whom were mothers between 25-29 years old with ten people (47.6%), parity of 1 child was ten people (47.6%), high school graduation was seven people (33.3%) and worked as an IRT was 20 people (95.2%). The amount of breast milk before and after being given long bean leaves is the mean 1405.23, and the standard deviation is 177.58. The conclusion is that providing long bean leaves increases the milk production of postpartum mothers in the Totikum Health Center Area. Keywords: Long bean leaves; Milk production; Postpartum mother.
Hipertensi menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat dan kian hari semakin mengkhawatirkan. Pada tahun 2025 sekitar 29% orang dewasa diseluruh dunia akan menderita hipertensi. Kebaruan penelitian ini karena menganalisis hubungan konsumsi garam dengan kejadaian hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia baik laki-laki maupun perempuan yang menderita hipertensi di Puskesmas Kota Tengah dengan penentuan sampel menggunakan accidental sampling dengan 224 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 127 orang (56,7%) yang mengkonsumsi garam tidak normal dan 97 orang (43,3%) yang mengkonsumsi garam normal, sedangkan 123 orang (54,9%) yang mengalami hipertensi dan 101 orang (49,1%) yang tidak mengalami hipertensi. Hubungan pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia diperoleh dengan nilai p value 0,012  α 0,05. Simpulan terdapat hubungan antara pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Kota Tengah. Kata Kunci : Hipertensi; Konsumsi Garam; Lansia.AbstractHypertension is a global problem because of its increasing prevalence and increasingly alarming day by day. By 2025 about 29% of adults worldwide will suffer from hypertension. The novelty of this study is because it analyzes the relationship of salt consumption with hypertension in the elderly. The purpose of this study was to analyze the relationship between salt consumption patterns and the incidence of hypertension in the elderly in the Kota Tengah Puskesmas Working Area. This research is an analytical survey study with a cross sectional study design. The population in this study was all elderly people, both men and women who suffered from hypertension at the Kota Tengah Health Center with sample determination using accidental sampling with 224 respondents. Data analysis using chi square test. The results of the study obtained 127 people (56.7%) who consumed abnormal salt and 97 people (43.3%) who consumed normal salt, while 123 people (54.9%) who had hypertension and 101 people (49.1%) who did not experience hypertension. The relationship between salt consumption patterns and the incidence of hypertension in the elderly was obtained with a p value of 0.012 α 0.05. In conclusion, there is a relationship between salt consumption patterns and the incidence of hypertension in the elderly in the Kota Tengah Health Center. Keywords : Hypertension; Salt consumption; Elderly.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.