Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham syariah di Indonesia. Adapun indikator makroekonomi yang akan diteliti adalah indikator inflasi, suku bunga Bank Indonesia, nilai tukar dan harga IHSG di Indonesia, yang akan diteliti pengaruhnya terhadap indeks saham syariah Indonesia dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan jenis data sekunder dari periode Januari 2015 sampai dengan Juni 2021.
Sejak world health organization (WHO) menyatakan Corona Virus Diseases sebagai pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi ke level -5,3 pada triwulan kedua. Meski demikian, dana penghimpunan zakat mengalami peningkatan 30%. Hal ini disebabkan karena adanya pergeseran gaya hidup dari luring menjadi daring, sehingga muzakki memperoleh kemudahan membayar zakat tanpa perlu keluar rumah. Berdasarkan data Baznas, perolehan dana zakat masih sangat jauh dari angka potensi zakat, sehingga diperlukan manajemen zakat digital guna menjangkau area sosialisasi yang lebih luas, jumlah muzakki semakin bertambah, dan angka penghimpunan zakat semakin meningkat. Lembaga zakat, yang telah melakukan digitalisasi sejak 2016, memanfaatkan peluang ini untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat. Agar penghimpunan zakat secara digital dapat berjalan efektif dan efisien, diperlukan manajemen yang baik dengan mengacu pada teori James Stoner. Dimulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan atau pengarahan (actuating), dan pelaporan atau pengawasan (controlling) untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Pandemi telah mempercepat transformasi digital di semua industri, termasuk lembaga keuangan. Kemunculan fintech dan bank digital telah memperkuat pentingnya menyediakan layanan perbankan digital yang mudah, tidak merepotkan dan nyaman terutama oleh bank tradisional. Perkembangan teknologi digital telah merubah pola kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan termasuk perbankan syariah. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah produk bank syariah dengan menggunakakan layanan digital dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menguraikan dan menganalisis data dari hasil temuan di lapangan yang terdapat pada sumber yang diterbitkan instansi yang berwenang dan peneltian sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan perbankan digital yang dipasarkan oleh bank syariah merupakan upaya mewujudkan produk bank syariah lebih kompetitif sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di masyarakat.
The merger of three Sharia Commercial Banks (Namely BUS) subsidiaries of State-Owned Enterprises (BUMN) to become the largest Sharia Commercial Bank in 2021 is the government's commitment to advancing Islamic finance as a new pillar of national economic strength. A critical analysis is carried out to obtain the merger action's meaning using internal and external geostrategic studies. The analysis shows that now is the right time to do the merger option. This merger has a strategic role in realizing Indonesia's vision as a center for Islamic finance in the world. Indonesian capital resources such as members of the G-20, integration of AEC 2020, demographic bonus, credit to GDP ratio in Indonesia, level of public literacy, government commitment, demographics of Islamic bank employees, shared vision of Islamic banking stakeholders, the success of SMEs in the financing, are the sources of capital to increase the Islamic financial ecosystem. The merged bank will have a strong base capital to expand and obtain longterm funding sources nationally and globally. The competitive advantage of participating banks will present various banking products and services that can compete with other national banks to boost economic development.
Indeks literasi wakaf sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang wakaf secara komprehensif dan akurat. Adanya gagasan indeks literasi wakaf memiliki peran penting bagi para peneliti untuk memiliki alat ukur dalam menilai tingkat pemahaman wakaf di masyarakat. Hasil pengukuran tingkat pemahaman generasi milenial wakaf yang diukur menggunakan alat ukur indeks literasi wakaf, ditemukan bahwa generasi milenial di Jakarta memiliki skor 36,71% (kategori rendah) dari 100 responden survei di Provinsi DKI Jakarta.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.