Air limbah cucian garam (Bittern) mengandung berbagai macam mineral dan mikroorganisme halofilik. Keberadaan mikroba indigenous yang ada pada air limbah cucian garam belum banyak digali potensinya baik dari jumlah maupun jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Total Plate Count (TPC) dan jumlah isolat mikroba dari air limbah cucian garam (Bittern) yang berasal dari tambak garam Desa Banyuajuh, Kec. Kamal, Kab. Bangkalan. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, dimana sampel bittern di ambil dari tambak garam desa Banyuajuh, Kec. Kamal dengan melakukan pengukuran salinitasnya terlebih dahulu. Metode penghitungan nilai total bakteri menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dan untuk identifikasi bakteri dilakukan isolasi bakteri heterotroph pada media TSA. Hasil penghitungan TPC didapatkan pada seri pengenceran 10 -5 yaitu 416 CFU/ mL, sementara pada seri pengenceran 10 -6 didapatkan sebesar 157 CFU/ mL, dan seri pengenceran 10 -7 didapatkan sebesar 114 CFU/ mL.Sedangkan hasil isolasi didapatkan 10 isolat jenis bakteri Bittern.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.