Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini menjadi permasalahan dunia yang serius dengan jumlah kasusnya yang selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kalimantan Selatan tentang pencegahan Covid-19 beserta faktor karakteristik individu. Metode: Desain cross sectional dengan sampel berjumlah 1190 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner google form. Hasil: Dari 1190 masyarakat yang menjadi responden merupakan masyarakat dengan kategori umur remaja yaitu sebesar 93,7%, status pekerjaan tidak bekerja sebesar 77,2%, berjenis kelamin perempuan sebesar 66,3%, posisi dalam keluarga sebagai anggota rumah tangga yaitu sebesar 97,8%, dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19 sebesar 69,2%. Hasil uji chi square menunjukan nilai p antara umur, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19 adalah 0,386, 0,013, 0,428, 0,515, dan 0,999. Kesimpulan: Umur, pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19. Namun, jenis kelamin memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19.
Covid-19 sudah dikategorikan sebagai pandemi global. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan sikap terkait pencegahan Covid-19 dengan perilaku pencegahan Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 1.170 orang dan dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibantu dengan program google form. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini adalah remaja (90,90%), mempunyai status bekerja (56,00%), berjenis kelamin perempuan (69,30%), memiliki sikap positif terhadap pencegahan covid-19 (99,15%) dan mempunyai perilaku yang baik terhadap pencegahan covid-19 (90,20%). Hasil uji chi-square menunjukan nilai p antara jenis kelamin, umur, status pekerjaan, dan sikap terkait pencegahan Covid-19 dengan perilaku pencegahan Covid-19 adalah 0,000, 0,306, 0,605 dan 0,066. Kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku pencegahan Covid-19. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, status pekerjaan, dan sikap terkait pencegahan Covid-19 dengan perilaku pencegahan Covid-19.
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja, pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan menilai kepuasan kerja sebagai variabel intervening.Jenis penelitian adalah kausalitas. Populasipenelitian adalah karyawan PT Giri Jaya Garmindo dan sampel sebanyak 65 orang, Data yang dipergunakan data primer. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan <em>Partial Least Square</em> (PLS) dan Sobel tes untuk mengetahui pengaruh tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan Kepemimpinan Transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan Transformasional berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap kinerja karywan . Hasil uji Sobel menunjukkan Kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh kepemimpinan transformasioanl terhadap kinerjakaryawan.</p><p><em>The purpose of this study was to determine the effect of transformational leadership on job satisfaction, the effect of transformational leadership on employee performance, the effect of job satisfaction on employee performance and assess job satisfaction as a moderating variable. This type of research is causality. The study population was employees of PT Jaya Giri Jaya Garmindo and the sample was 65 people. The data used were primary data. Research instrument using a questionnaire. Data analysis uses Partial Least Square (PLS) and Sobel tests to determine the indirect effect. The results showed that transformational leadership influences employee performance. Transformational Leadership influences job satisfaction and Job Satisfaction influences employee performance. Sobel test results indicate job satisfaction is able to mediate.</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.