<em>Sudah teruji aman dan halal, namun masih banyak opini masyarakat yang ragu bahkan menolak melakukan vaksinasi Isu mengenai efek samping jangka panjang yang belum terbukti, pengadaan yang terkesan terburu-buru, kesimpangsiuran informasi akan efektivitas vaksin, hingga adanya konspirasi politik ditengah pengadaan vaksin menjadi dasar adanya penolakan di masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat tentang vaksin Covid-19. Pada edukasi yang dilakukan oleh perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang pengawalan keamanan, khasiat dan mutu vaksin covid-19 sebelum dan sesudah di peredaran. Kementerian kesehatan dalam edukasi massal ini menjelaskan tentang program pemerintah dan pelaksanaan vaksin covid-19 untuk mencapai herd imunity di Indonesia. Edukasi lanjutan dilakukan sebagai perwakilan perguruan tinggi tantangan informasi vaksin tidak valid (Hoax) membuat keraguan masyarakat untuk divaksin (vaccine hesitancy).</em>
Prediabetes adalah masalah kesehatan global. Prevalensi prediabetes meningkat signiikan di seluruh dunia dan umumnya tinggi di masyarakat serta merupakan keadaan risiko tinggi untuk DM. Obesitas memiliki peranan penting dalam patoisiologi prediabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama berhubungan terhadap kejadian prediabetes pada kelompok usia 20-65 tahun di Kecamatan Bogor Tengah berdasarkan faktor riwayat DM keluarga, jenis kelamin, umur, merokok, hipertensi, aktiitas isik dan stress. Desain studi yang digunakan adalah potong lintang dengan Cox Regression untuk analisis multivariable. Data analisis merupakan data baseline dari studi kohort faktor risiko penyakit tidak menular tahun 2012. Ada 3244 responden yang dipilih dengan teknik sampel acak. Hasil analisis menunjukkan bahwa obesitas terhadap kejadian prediabetes setelah mengendalikan faktor umur adalah obesitas umum PR 1,56 (95% CI: 1,15-2,11), obesitas abdominal PR 1,43 (95% CI; 1,09-1,85) dan obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama PR 1,93 (95% CI; 1,62-2,28). Untuk itu, obesitas umum dan obesitas abdominal secara bersama-sama berkontribusi paling besar terhadap peningkatan prevalensi prediabetes. Peningkatan kesadaran dan skrining prediabetes pada kelompok risiko tinggi berdasarkan pengukuran IMT bersama dengan lingkar pinggang penting untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi epidemi prediabetes di masyarakat. Kata Kunci: obesitas abdominal, obesitas umum, prediabetes
Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagai penyebab utama kematian anak di negara berkembang termasuk Indonesia. Dari data Kemenkes (2017) angka kejadian campak cenderung meningkat dimana pada tahun 2016 terjadi 12.681 kasus, jumlah tersebut lebih tinggi dari sebelumnya yaitu tahun 2015 yang hanya terjadi 10.655 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status imunisasi, umur dan jenis kelamin terhadap kejadian campak di Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode case control dan data yang digunakan adalah data sekunder. Populasinya adalah semua tersangka kasus campak yang bertempat tinggal di wilayah Kota Tangerang Selatan yang terdapat pada data form C1 campak yang tersedia di bagian surveilans Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 - 2017. Teknik pengambilan sampel dengan metode random sampling, didapatkan 50 data kasus dan 100 data kontrol. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara status imunisasi dan umur terhadap kejadian campak, sedangkan jenis kelamin tidak ada hubungan. Untuk status imunisasi diperoleh p-value = 0.000, umur diperoleh p-value = 0.000 dan jenis kelamin diperoleh p-value = 0,094. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara status imunisasi dan umur terhadap kejadian campak di Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. Diharapkan responden dapat melaksanakan imunisasi sejak usia dini untuk mencegah dan meminimalisir angka kejadian campak.
Introduction: Diarrhea is a disease with signs of changes in loose stools until they melt and an increase in the frequency of bowel movements 3 or more times a day. Based on the pattern of causes of death for all ages, diarrhea is the 13th leading cause of death with a proportion of 3.5%. Meanwhile, based on infectious diseases, diarrhea is the third leading cause of death after TB and pneumonia. The population in this study were residents of South Bogor City. Objectives: To find out the factors that influence the incidence of diarrhea in Bogor City to be used as an intervention and implementation step in an effort to reduce the incidence of Non-Communicable Diseases, especially diarrheal diseases in the South Bogor Health Center area. Method: The sample in this study was 33 respondents using the simple random sampling method. The data was collected using a questionnaire, then the data was processed and analyzed using the Microsoft Excel program. Data analysis included univariate analysis by looking for the frequency distribution. Result: The results of data collection showed that the percentage of several indicators, namely knowledge, latrine management and behavior, which were the trigger for the incidence of diarrhea was behavioral behavior with the results of good behavior as many as 18 (54.5%), and unfavorable behavior 15 (45.5)%. While knowledge, it was found that, for poor knowledge as many as 8 (24.2%) had good knowledge as many as 25 (75.8%) respondents. For latrine management, 10 (30.3%) had unhealthy latrine management and 23 (69.7%) respondents had healthy latrine management. Conclusion: The conclusion of this study, although respondents have a good level of knowledge, it is not necessarily the respondents have good diarrhea prevention behavior, because it is proven that even though respondents have good knowledge, they have poor diarrhea prevention behavior. For not applying it in behavior.
Introduction: The incidence of gastritis is a problem experienced by someone who has been diagnosed by a doctor or someone who has taken gastritis medication. The prevalence of gastritis in Bogor Regency in 2021 will reach 238,452,952 inhabitants or 40.8%. Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, diet and stress levels on the incidence of gastritis in students at SMK PGRI 2 Cibinong in 2022 Method: This research uses analytic research with a cross-sectional research design. The number of respondents in this study was 93 respondents. The sampling technique in this study used the Slovin formula. Data collection using a questionnaire. The statistical test used in this study is the Chi-Square Test. Result: The chi-square test results for the relationship between knowledge and the incidence of gastritis obtained a p-value = 0.905. The results of the chi-square test between diet and the incidence of gastritis obtained a p-value = 0.024. The chi-square test results between stress levels and the incidence of gastritis obtained a p-value = 0.008. Conclusion: There is no significant relationship between knowledge and the incidence of gastritis. There is a significant relationship between diet and the incidence of gastritis. There is a significant relationship between stress levels and the incidence of gastritis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.