Air density measurement is an important parameter in standard mass calibration. The value is calculated from four measured components, i.e. temperature, relative humidity, mole fraction of carbon dioxide, and air pressure of environment where the calibration takes place. Empirical formula to calculate air density is recommended by Comité International des Poids et Measures (CIPM) in 1981/91, then updated in 2007. In this paper, there is explanation about the differences between CIPM 1981/91 formula and CIPM 2007, their applications to air density calculation and the effects into uncertainty budget, and uncertainty contribution from air density variation to the standard mass calibration. The data are taken from the environment condition in mass laboratory of RCM LIPI. From the calculation, the average air density obtained from CIPM 1981/91 formula is 0.0001 kgm-3 smaller than that obtained from CIPM 2007 formula. Air density variation in the mass laboratory is calculated as 0.00572 kgm-3 using CIPM 1981/91 formula and 0.00566 kgm-3 using CIPM 2007 formula. Uncertainty contribution to standard mass calibration for both formulas are relatively the same, about 0.031 kgm-3 , with the sensitivity coefficient 3.0 x 10-6 m 3 , making it the third largest contributor after mass standard and instability into the uncertainty budget of mass calibration.
<p>Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki alat ukur curah hujan yang tersebar di 180 lokasi stasiun pemantau cuaca di seluruh daerah Indonesia. Alat ukur ini perlu dikalibrasi secara berkala untuk menjamin hasil pengukuran dan ketertelusurannya. Tim peneliti Puslit Metrologi LIPI bekerjasama dengan BMKG mengembangkan kalibrator curah hujan yang dapat dibawa dan mudah untuk digunakan. Karakterisasi dilakukan pada kalibrator ini sebagai jaminan hasil pengukuran dan pengujian untuk memenuhi standar. Karakterisasi dilakukan dengan metode gravimetri menggunakan timbangan mengacu pada prosedur kalibrasi Laboratorium Volume Puslit Metrologi LIPI. Kecepatan aliran air diatur dengan pompa dalam satuan Pulse Width Modulation (PWM), dan parameter – parameter pengukuran ditampilkan pada aplikasi di dalam komputer. Telah dilakukan pengambilan data untuk karakterisasi kalibrator curah hujan dengan hasil volume rata – rata pada kondisi standar (20oC) sebesar 970 ml, 966 ml, dan 971 ml pada PWM pompa 100, 150, dan 255. Ketidakpastian bentangan yang didapat sebesar 3 ml. Dari hasil karakterisasi dan simulasi perhitungan didapat ketidakpastian bentangan sebesar 1% untuk curah hujan di atas 18 mm. Hasil tersebut memenuhi standar ketidakpastian maksimal pengukuran curah hujan sebesar 2% untuk kadar curah hujan 0 – 500 mm. </p>
Dalam proses produksi industri minuman saat ini, dibutuhkan pengukuran cairan aliran yang akurat dan otomatis. Alat ukur cairan dibutuhkan untuk menjamin mutu, menjaga kontinuitas dan stabilitas aliran minuman segar. Tidak terkecuali dalam industri minuman susu dan yogurt. Penelitian mengenai sistem pengukuran volume cairan telah berhasil dirancang dan dikarakterisasi oleh Laboratorium Aliran-BSN menggunakan sensor kapasitif berbasis mikrokontroler. Pengukuran dilakukan menggunakan dua pita tembaga yang diberi jarak tertentu pada posisi vertikal dan horizontal di dalam sebuah wadah. Metode gravimetrik digunakan untuk mengukur volume cairan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa perubahan nilai konstanta dielektrik dan luas penampang sangat memengaruhi nilai kapasitansi. Variasi jarak antara pita tembaga sebagai variabel yang memengaruhi nilai persamaan linear pada sistem pengukuran kapasitif. Penggunaan sensor kapasitif pada sistem pengukuran volume cairan memiliki beberapa keuntungan dalam industri minuman susu dan yogurt karena biaya yang dibutuhkan minim, teknologi yang sederhana, konsumsi listrik yang rendah dan memiliki stabilitas yang baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.