Community well water that contains excessive iron (Fe) can have a negative effect on humans who come in contact with or consume the well water, which can irritate the eyes, skin and also cause liver cancer. The purpose of this study was to determine the iron content in community well water around the Mabar Hilir Industrial Area Pasar 3 Bantenan, Medan City. This was an observational research with cross sectional design. The population of this study is the community well water, the number of samples were 10 wells. Sampling was done by purposive sampling and to determine the content of iron (Fe) in well water, samples were taken for testing in the laboratory using the APHA 3120B, 22 nd ed.2012 method. The data analysis used was univariate data analysis. The results of this research showed that it can be seen that out of 10 wells, there are 2 wells that do not qualify as drinking water, namely wells 8 and 9 with the amount of iron content in the well water is 1.913907 and 0.73374 respectively (quality standard = 0.3 mg/L) and 1 well that does not qualify as clean water, namely well 8 with the amount of iron content in the well water is 1.913907 (quality standard = 1.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Gizi seimbang menjadi cara tepat yang dapat dipraktikkan oleh remaja untuk memenuhi peningkatan zat gizi dan untuk mencapai status gizi serta kesehatan yang optimal. Masalah yang sering terjadi di kalangan remaja saat ini adalah kekurangan gizi mikro yang biasa disebut dengan anemia. Tingkat pengetahuan seseorang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam pemilihan makanan yang selanjutnya juga akan berpengaruh pada keadaan gizi orang tersebut. Remaja sebagai generasi penerus bangsa berperan penting untuk kemajuan negara di masa yang akan datang dengan menjadi generasi sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan tentang gizi seimbang dan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan agar dapat menjaga kesehatan tubuh remaja di MTS EXPGA Proyek UNIVA Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional dengan memberikan pre-test, pemberian materi dan post-test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan distribusi jenis kelamin laki-laki sebanyak (53,3%) dan perempuan sebanyak (46,7%) dalam kategori usia 12-15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang gizi seimbang yang baik bagi tubuh masuk ke dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dalam menjawab pre-test dan post-test. Tingkat pengetahuan semakin meningkat dari 82,7% menjadi 98,7%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.