<p class="15bIsiAbstractBInggris">Curriculum is the core basis in learning, because the curriculum determines the direction of teaching-learning process in educational institution. A well-designed and executed curriculum will obtain a good quality education. This research aims to discuss in depth the management of an integrated curriculum, which includes four principles of management, those are: planning, organizing, implementation, and controlling (evaluation). The method used in this study is a qualitative descriptive method which collects data through interviews. The results showed that curriculum management at SMP Al Wildan Islamic School 3, BSD City applies four management principles, namely planning, organizing, implementing and controlling. The curriculum planning model used is a mixture of administrative and grassroots approach. The organization of curriculum carried out the integration between general science and Islamic value with a self-designed and internationally oriented. The program implementation is carried out the class level with a mobile class system and the control group carried out learning outcomes of students and educators.</p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><p class="16bIsiAbstrak">Kurikulum adalah inti dalam pembelajaran, karena kurikulum itu menentukan arah proses pendidikan suatu lembaga pendidikan. Kurikulum yang dirancang dan dijalankan dengan bagus akan menghasilkan kualitas pendidikan yang bagus juga. Penelitian ini bertujuan untuk membahas secara mendalam manajemen kurikulum sekolah Islam terpadu, yang mencakup empat prinsip manajemen, <em>Planning</em> (perencanaan), <em>organizing</em> (pengorganisasian), <em>actuating</em> (pelaksanaan) dan <em>controlling</em> (evaluasi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskripitif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan manajemen kurikulum di SMP Al Wildan Islamic School 3, BSD City menerapkan empat prinsip manajemen, yaitu <em>planning, organizing, actuating</em> dan <em>controlling</em>. Model <em>planning</em> kurikulum yang dilakukan adalah pencampuran antara <em>administrative approach</em> dan <em>grass roots approach.</em> <em>Organizing</em> kurikulum yang dilakukan adalah pemaduan antara ilmu umum dan ilmu agama Islam dengan desain yang dirancang secara mandiri dan berorientasi internasional, <em>actuating program</em> yang dilaksanakan pada tingkat kelas dengan <em>system moving class</em> dan <em>controlling</em> yang dilakukan mencakup hasil belajar murid dan kinerja tenaga pendidik.</p>
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tugas dan Tanggung Jawab Dokter Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Dalam Pemberian Pelayanan Kesehatan di Kecematan Sibulue Kabupaten Bone. Pokok permasalahan adalah bagaimana tugas dan tanggung jawab dokter dalam pemberian pelayanan kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. dan bagaimana bentuk pelaksanaan tanggung jawab dokter di Kecematan Sibulue Kabupaten Bone..metode penelitian yang di gunakan lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian dari peneliti terkait Tugas dan Tanggung Jawab Dokter Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Dalam Pemberian Pelayanan Kesehatan di Kecematan Sibulue Kabupaten Bone yakni Dalam menjalankan tugas dan tangung jawab dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien sesuai degan standar oprasional secara berkala untuk memantau perkembangan kondisi yang di alami pasien itu sendiri, melakukan pendekatan kepada masyarakat, memberikan nasehat mengenai pengobtan, pencegahan dan rehabilitasi dengan dibantu oleh rekan medis lainya sesuai dengan bidang keahlianya masing-masing yang di gunakan dalam melakukan pelayanan kepada pasien. Untuk mengatasi permaslahan mengenai penyakit yang dialami masyarakat yaitu melakukan promosi kesehatan karena promosi kesehatan merupakan ujung tombak terhadap semua program kesehatan untuk mewujudkan kesehatan maka promosi kesehatan dilakukan dengan cara advokasi, komunikasi kesehatan dan mobilisasi sosial kepada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan shelter terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup post Larva udang windu (Penaeus monodon) dengan sistem zero water discharge. Waktu pelaksanaan pada bulan Agustus-Oktober 2020. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Adapun perlakuan tersebut yaitu A= shelter ranting bakau, B= shelter pelepah pepaya, C= shelter ijuk. parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan shelter tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan dan kelangsungan hidup post larva udang windu yang dipelihara dengan sistem zero water discharge
The success of a leader in directing his subordinates to produce performance cannot be separated from the organizational communication climate conditions that encourage the achievement of such performance. The communication made by the leader to his employees will be a bridge for the leader to be able to provide improvements to the performance of the team he leads. This study aims to determine the effect of leadership communication style on employee performance in the Component Gtreatment sector at PT Bintang Indokarya Gemilang Brebes. This research uses an explanative quantitative method. The population in this study were 195 employees of PT Bintang Indokarya Gemilang Brebes in the Component Treatment Sector. The sampling technique used is purposive sampling and obtained a sample of 66 people. Data collection in this study used a questionnaire distributed using a google form link. The tests carried out are Normality Test and Linearity Test. The hypothesis test used is simple linear regression. The results in this study can be concluded: Leadership Communication Style positively affects Employee Performance. The amount of Communication Style influence on employee performance was 0.753(75.3%). And obtained adjusted R Squere results of 0.382 or 38.2% this shows that employee performance variables are influenced by the variable leadership communication style of 38.2% while the remaining 61.8% is influenced by other factors beyond those discussed in this study. Keywords: Communication, Leadership Communication Style, Employee Performance, TLI (Transformational Leadership Inventory).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.