Penetapan harga yang dikenal dengan istilah attas’iral- jabari dalam konsep ekonomi islammerupakan sesuatu yang menarik pada hari ini untukdidiskusikan karena hal ini menyangkut kepentinganmasyarakat sebagai konsumen, pedagagang sebagaipengada komoditi dan pemerintah sebagai pengaturperekonomian sebuah negara. Dalam kajian ekonomiislam, jika terjadi konflik ekonomi, rujukan yang utamauntuk dipedomani tentunya al-Qur’an dan sunnah.Ketika suatu persoalan tidak bertemu jawaban secaralangsung dari al-Qur’an, maka sunnahlah yangdijadikan pedoman selanjutnya. Akan tetapi ketikakedua sumber tersebut juga tidak dapat memfasilitasisecara langsung terhadap persoalan yang ada, disinitentunya perlu pendapat fuqaha’ sebagai solusi terakhirterhadap persoalan yang muncul. Dalam kasus at-tas’iral- jabari, pernah pada suatu ketika Rasulullah SAWditanya oleh komunitas masyarakatnya tentang fluktuasiharga yang cenderung memberatkan masyarakat padasaat itu dengan memberikan jawaban seolah-oleh lepasdari tanggungjawab, ini menimbulkan multi tafsir dikalangan cendekia Islam sejak awal perkembangannyahingga kini. Umar ibn al-Khattab merespon prilakuRasulullah adalah kasuistis dan tidak universalsehingga intervensi pemerintah dalam hal ini adalahdibolehkan bila didasarkan pada kemaslahatan umat.Sedangkan di kalangan ulama madzhab sunni secaragaris besar terbagi menjadi dua pendapat: Kelompokpertama, memahami bahwa pemerintah tidak dibenarkan intervensi mengenai harga. Kelompokkedua, menyatakan jika terdapat distori pasar, makapemerintah punya hak untuk melakukan intervensiterhadap harga komoditas perdagangan. Hal inidilakukan untuk kemaslahatan umat dan menjadikanpasar sebagai instrument ekonomi yang akuntabel.
Penanaman nilai-nilai ibadah shalat yang dilakukan oleh Kemenag Kota Pariaman bertujuan merekonstruksi akhlak narapidana di lapas kelas 2B Kota Pariaman. Kemenag Kota Pariaman berupaya memberikan kontribusi pemikiran dan waktunya untuk melakukan sebuah pengabdian. Untuk memberikan penyadaran kepada narapidana, Kemenag Kota Pariaman yang dilaksanakan oleh penyuluh fungsional dan honorer dengan menggunakan beberapa meto dadalam penyuluhan tersebut, di antaranya nasehat, pembiasaan, kedisiplinan, perhatian atau pengawasan serta metode hukuman. Titik fokus dalam penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai ibadah shalat oleh Kemenag Kota Pariaman kepada narapidana dan melihat respon serta aplikasi dari nilai-nilai yang terkandung di dalam ibadah shalat yang telah dilaksanakan.
Ahmad Khatib Datuak Tuangguang di Kayutanam merupakansalah seorang tokoh yang pada hari ini sempat terlupakan. Iaadalah seorang tokoh pendidikan agama Islam sekaligus tokohadat yang ikut berperan dalam memberikan kontribusi pemikiranpendidikan agama islam kepada masyarakat Tigo NagariKayutanam Kabupaten Padang Pariaman. Adanya sebuahMadrasah Tarbiyah Islamiyah di Kanagarian Kayutanam adalahsalah satu bukti sepakterjang atau usaha keras dan perjuanganyang berat dari Ahmad Khatib Datuak Tumangguang besertapara tokoh masyarakat lainnya. Adanya murid-murid yang telahberhasil pada hari ini dan dengan keberadaan sekolah atau yangdisebut dengan Madrasah tersebut juga sebagai bukti darikeikutsertaannya dalam mencerdaskan dan menyiarkan ajaranagama islam. Sifat kepemimpinannya yang arif, bijaksana, tulus,disiplin, pekerja keras serta memiliki maru’ah yang tinggimenjadikan Ahmad Khatib Datuak Tumangguang mendapatkantempat dihati masyarakat, sehingga memudahkan Ahmad KhatibDatuak Tumangguang untuk memberikan pemahaman danpencerahan agama islam kepada murid-muridnya danmasyarakat.
Berkaitan dengan kinerja guru beberapa indikator kinerja guru seperti berikut. Pertama, kemampuan merencanakan belajar-mengajar, yang meliputi (1) Menguasai Garis-garis besar penyelenggaraan pendidikan, (2) Menyesuaikan analisa materi pelajaran, (3) Menyususn program semester, (4) Menyususn program atau pembelajaran. Kedua, kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang meliputi : (1) Tahap pra instruktur, (2) Tahap instruksional, (3) Tahap evaluasi dan tindak lanjut. Ketiga, kemampuan mengevaluasi, yang meliputi : (1) Evaluasi normatif, (2) Evaluasi formatif, (3) Laporan hasil evaluasi, dan (4) Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Pengaruh langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Motivasi Kerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 2. Pengaruh Langsung Efikasi Diri Guru terhadap Motivasi Kerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 3. Pengaruh Langsung Komitmen Profesional Guru Terhadap Motivasi Kerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 4. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah, Efikasi Diri dan Komitmen Profesional secara bersama-sama terhadap Motivasi Kerja guru-guru MTsN di Kota Pariaman, 5. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinrja Guru MTsN di Kota Pariaman, 6. Pengaruh Langsung Efikasi Diri Guru terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman,7. Pengaruh Langsung Komitmen Profesional Guru terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman,8. Pengaruh Langsung Kepemimpinan Kepala Madrasah, Efikasi Diri dan Komitmen Profesional secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman, 9. Pengaruh Langsung Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru MTsN di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel-variabel yang ada. Variabel penelitian kuantitatif yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari kepemimpinan kepala sekoalah terhadap motivasi kerja, kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, efikasi diri terhadap kinerja guru, da komitmen profesional terhadap kinerja guru, kemudian seluruh data yang diperoleh diproses dan diolah dengan analisa kuantitatif.
Pada tahun 2028-2035, Indonesia diprediksi akan mengalamimasa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif(berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usiatidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64tahun). Pada periode tersebut, penduduk usia produktifdiprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yangdiproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Agar Indonesia dapatmemetik manfaat maksimal dari bonus demografi, salah satuupaya mempersiapkan bonus demografi adalah dengan carameningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) melaluipendidikan. Pendidikan sampai saat ini dianggap sebagai unsurutama dalam pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia).Ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yangmelimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas darisisi pendidikan pada generasi milenal, atau kadang juga disebutdengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelahgenerasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000an. Pendidikan karakter merupakan salah satu bingkaipembentuk generasi yang kreatif dan inovatif yang sangatdibutuhkan sekali dalam menghadapi bonus demografi padatahun 2030 mendatang, dengan terbentuknya generasi kreatifdan inovatif diharapkan nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, strateginya adalah melaluipeningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan,termasuk mengembangkan pendidikan kejuruan atau vokasiuntuk memperkuat kemampuan inovasi dan meningkatkankreativitas. Metode penulisan yang digunakan dalam karyatulis ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif. Denganteknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknikanalisis dokumen. Analisis data dilakukan saat pengumpulandata berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan dalamperiode tertentu
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.