Despite legal and safety issues, skin-lightening cosmetic products—including hazardous mercury-containing cosmetics—are in increasing demand in Indonesia. Perceptions of beauty may result in desires to have lighter skin tones, regardless of the safety of these cosmetics, which block the production of melanin and thus lighten skin tone. This study investigated Hg exposure of students using skin-lightening cosmetics and assessed the health issues. A total of 105 female students were given a questionnaire regarding their use of cosmetics; a further 43 students formed a non-cosmetic-user control group. Their scalp hair and cosmetic products were analyzed by particle-induced X-ray emission (PIXE) spectroscopy. The geometric-mean hair Hg concentration for the cosmetics-using students was 6.7 µg g−1—three times that of the control group (2.3 µg g−1). Of twenty-seven cosmetic samples were analyzed, twenty had Hg concentrations of 0.12–7834.4 µg g−1 (mean 554.6 µg g−1), and seven had no detectable Hg. The hair Hg concentrations exhibited a statistically significant correlation with cosmetic Hg concentration. The health assessments indicated only rigidity & ataxia and irregular eye movement were prevalent in the cosmetic-using students with less than 7% occurrences.
Vaksin Covid-19 merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk melawan dan menangani Covid-19 yang ada di dunia khususnya negara Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini menggunakan tiga jenis vaksin yaitu vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna serta vaksin platform inactivated virus Sinovac, sesuai ketersediaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan program vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar yaitu sebanyak 78. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan brivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan terdapat hubungan antara pemanfaatan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dengan nilai p=0.006<0.05, budaya tidak terdapat hubungan antara pemanfaatan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dengan nilai p=1.000>0.05, riwayat penyakit komorbid terdapat hubungan antara pemanfaatan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dengan nilai p=0.000<0.05, dan riwayat Covid-19 dengan pemanfaatan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dengan nilai p=0.019<0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel riwayat penyakit komorbid yang paling berhubungan dengan pemanfaatan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil di bandingkan variabel budaya. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan agar lebih meningkatkan upaya penyuluhan yang baik kepada individu dan keluarga, khusunya ibu hamil untuk selalu berpikiran positif dan mencari informasi tentang kesehatan khususnya Covid-19.
Salah satu jenis kepesertaan BPJS adalah peserta bpjs (PBI) atau peserta BPJS penerima bantuan iuran yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah. Jumlah penduduk Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang 8.166 jiwa, jumlah kepala keluarga 1.999 KK dengan kisaran jumlah keluarga miskin sebesar 1.128 KK. Kecamatan Malua pada urutan kedua dengan jumlah KK miskin terbanyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian anggota BPJS PBI dengan indicator kemiskinan di Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi 1.128 KK miskin, tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling ditemukan sampel sebesar 164 sampel. Berdasarkan indicator BPS ada sekitar 56,7% KK miskin di Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang sesuai dengan indicator kemiskinan, ditemukkan 76,2% KK miskin sudah memiliki BPJS PBI, dan 47,0% penerima BPJS PBI sudah sesuai dengan indicator kemiskinan, dan 53,0% warga miskin tidak sesuai dikarenakan warga masuk indicator kemiskinan menurut BPS namun belum masuk menjadi anggota BPJS PBI, dan ada juga warga tidak tergolong masyarakat miskin berdasarkan indicator BPS namun menjadi anggota BPJS PBI. Disarankan kepada pemerintah perlu adanya pembaharuan indicator kemiskinan dan disarankan kepada pemerintah Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang untuk melakukan pendataan ulang terkait kondisi kemiskinan masyarakat agar penerima bantuan dapat tepat sasaran.
Kebisingan menimbulkan beberapa dampak pada kesehatan. Selain berdampak pada gangguan pendengaran. intensitas bising yang tinggi juga dapat mengakibatkan hilangnnya konsentrasi, hilangnya keseimbangan dan disorientasi, kelelahan, gangguan komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelakasaan tugas, gangguan faal tubuh, serta adanya efek visceral, seperti perubahaan frekuensi jantung atau peningkatan denyut nadi, perubahaan tekanan darah dan tingkat pengeluaran keringat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan pendengaran, gangguan psikologis dan gangguan komunikasi pada pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel 32 pekerja secara sampling jenuh dari pekerja Factory 1 dan 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, alat sound level meter untuk pengukuran intensitas kebisingan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan pendengaran dengan nilai p = 0.022, ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan psikologis dengan nilai p = 0.017, dan tidak ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan komunikasi dengan nilai p = 0.474. Disarankan kepada pimpinan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dengan lebih meningkatkan upaya pengendalian kebisingan yang sudah dilakukan dan menambah preventif lainnya seperti pelatihan mengenai penggunaan APT (Alat Pelindung Telinga) pada saat bekerja di lingkungan yang bising.
Salah satu perilaku masyarakat yang masih kurang dalam bidang sanitasi adalah tingkat kesadaran masyarakat dalam penggunaan jamban. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan jamban sehat sebagai sarana untuk buang air besar, serta akses sanitasi jamban sehat yang masih buruk akan mencemari lingkungan dan memberikan dampak pada masalah kesehatan seperti diare, kolera, disentri, hepatitisA, tifus abdominalis, polio dan terhambatnya pertumbuhan pada balita Jenis penelitian yang akan digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Quasi Eksperimen two group pre-post test design yaitu pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pengaruh penyuluhan dan MP3 terhadap pengetahuan pemanfaatan jamban. Pertama-tama dilakukan pengukuran dengan membagikan keusioner, lalu pemberian materi pendidikan kesehatan tentang Jamban, kemudian kuesioner akan dibagikan kembali pada responden yang sama Berdasarkan hasil analisis dengan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga dusun Manteke dan dusun Lakatong dengan jumlah sampel 56 kepala keluarga dusun manteke dan 56 kepala keluarga dusun lakatong. Hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan diperoleh nilai p value= 0,00 < 0,05, sesudah dilakukan penyuluhan dan di dapatkan nilai p value = 0,00 < 0,05 setelah diberikan penyuluhan menggunakan media mp3. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dan media mp3 terhadap pengetahuan pemanfaatan jamban di desa Bontomanai tahun 2022. Pihak Puskesmas Bontomanai perlu meningkatkan penyuluhan sesuai dengan tingkatan pengetahuan masyarakat yang terfokus pada peningkatan pemanfaatan jamban keluarga, baik melalui posyandu, arisanibu- ibu, kegiatan pemuda maupun kegiatan lainnya
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.