Karies gigi terbentuk dari campuran komponen anorganik, rongga mulut sisa-sisa makanan serta bakteri yang melekat dipermukaan gigi. Penyebab utama terjadinya karies gigi ialah bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak biji alpukat diketahui dapat menghambat jalannya pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Salah satu cara untuk mengatasi terbentuknya karies gigi yaitu dengan menggunakan obat kumur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan dari sediaan obat kumur ekstrak biji alpukat. Sediaan obat kumur ekstrak biji alpukat dibuat dalam dua formula dengan menggunakan surfaktan yang berbeda yaitu PEG – 40 hydrogenated castor oil (F1) dan tween 80 (F2). Uji stabilitas yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji viskositas. Analisa hasil dilakukan dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak biji alpukat pada formula 1 dan formula 2 menunjukkan hasil yang tidak stabil yaitu pada uji pH dan uji viskositas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.