Digitalisasi menjadi alat para pelaku usaha untuk memasang iklan melalui platform media sosial sebagai pertimbangan murahnya biaya yang dikeluarkan, komunikasi pemasaran melalui iklan merupakan alat untuk membangun suatu merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis owner product endorsment dan endorser congruence terhadap minat pembelian konsumen dengan studi kasus merek Bittersweet By Najla. Metode penelitian dengan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara convenience sampling. Penyebaran kuesioner menggunakan google form. Alat analisis yang digunakan yaitu SmartPLS 3.3.9. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 59 dengan kriteria responden yang mengetahui merek produk Bittersweet By Najla. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Owners Product Endorsement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Endorser Congruence. Owners Product Endorsement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Intention. Sedangkan Endorser Congruence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Intention.

This research aims to investigate purchasing interests in preloved products from reputable brands as an environmental care effort. The advantage of conducting this study is to provide a resource for readers and researchers considering similar issues. In this descriptive qualitative research, purposive sampling was used to select the samples. The samples that met the criteria of this study were those who had previously bought the branded product from offline or online shops. Ten respondents were involved in the survey of this study. The questionnaires were distributed via Google form and conducted from November 2022 to January 2023. The findings reveal purchasing pre-owned branded goods contributes to environmental protection by minimizing unrecycled fashion trash and animal exploitation. The respondents recommended purchasing pre-owned branded goods responsibly to protect the environment and get products at reasonable rates.

Sektor UMKM semakin bertumbuh seiring dengan meningkatnya inovasi masyarakat serta keinginan dalam berwirausaha Pertumbuhan jumlah UMKM tiap tahunnya menjadi  tantangan bagi industri UMKM bersaing dengan mempunyai merek yang sejenis. Tujuan pelatihan ini, memahami konsep merek sebagai bagian dari strategi pemasaran. Dan memahami cara membangun, mengelola dan menyusun strategi merek serta memahami fungsi merek bagi pelaku UMKM. Pelaksanaan kegiatan pelatihan diselenggarakan di Universitas Paramadina dengan mengundang para pelaku UMKM sebagai peserta dalam pelatihan tersebut. Metode pelatihan dilakukan selain dilakukan pemaparan materi juga dilakukan secara focus group discussion. Pelatihan mengutamakan bagaimana pentingnya sebuah merek bagi keberlangsungan usaha yang merupakan bagian dari pemasaran. Peserta pelatihan diberikan pemahaman akan suatu ekuitas merek serta pengetahuan merek,  dimana elemen suatu merek terdiri atas nama, slogan, logo, jingle, karakter dan kemasan.