Nowadays the development of thinking skills has become the main focus in educational research. Standard of graduate competency mandate that graduates of schools to universities in Indonesia must have thinking skills. Related to this, the goal of this quasi-experimental study was to describe the effectivity of Project-Based Learning (PjBL) student worksheets to improve students' critical thinking skills (CTS) in the topic of mixtures separation. This study was carried out in the SMPN 1 Pugung by using the Non-Equivalent (Pretest-Posttest) Control Group Design. The effectivity of PjBL student worksheets measured based on the n-gain and the effect size values. Statistically, the n-gain value of the experimental class was higher than the control class. The effect size value was in medium categorized. These results indicated that the PjBL student worksheets were effective to improve students' CTS in the topic of mixtures separation. Keywords: student worksheets, project-based learning, critical thinking skills, mixtures separation
Dysphagia can occur in geriatric patients and is found in post-stroke patients. Dysphagia is a swallowing disorder that can cause dehydration and disruption of daily activities. PSD is thought to be due to damage to the cortex and subcortical structures. After hospitalization, patients are expected to perform daily activities independently. The rehabilitative therapy that can be performed for post-stroke dysphagia patients is the Mendelsohn maneuver. The patient is asked to swallow food as usual, and when the food reaches the laryng, hold it up for 2-3 seconds with the throat muscles before finishing swallowing. Several studies have shown that there is an increased function in swallowing and a reduction in the incidence of aspiration.
Pendek atau stunting merupakan salah satu jenis gizi buruk (malnutrisi), penyebab utama masalah global penyakit pada masa pertumbuhan. Tingginya prevalensi dan rendahnya kemajuan dalam mengatasi stunting dapat diakibatkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun balita, faktor sosioekonomi, penyakit infeksi, pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan higiene yang buruk, serta pelayanan kesehatan yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor risiko internal dan eksternal serta masalah klinis pada pasien, menerapkan pendekatan dokter keluarga yang holistik dan komprehensif sesuai masalah yang ditemukan pada pasien dan melakukan penatalaksanaan berbasis Evidence Based Medicine yang bersifat family-approach, patient-centered, dan community oriented. Studi yang dilakukan adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah.Data sekunder didapat dari buku KIA pasien. Hasil yang didapat yaitu An. G, usia 2 tahun mengalami tinggi badan dan berat badan tidak sesuai usianya. Tidak ada keluhan lainnya. Riwayat persalinan pasien lahir di bidan pada usia kehamilan 37 minggu dengan BB lahir 2600 gram dan PB lahir 45 cm. Riwayat makan pasien yaitu ASI tidak eksklusif sampai usia 6 bulan, selanjutnya pasien mulai MP-ASI dan ASI hingga usia saat ini. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien terkadang memakan jajanan warung dan minum minuman pemanis buatan. Ayah pasien yang tinggal serumah merupakan perokok dan kadang-kadang merokok di dalam rumah. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan berdasarkan beberapa teori serta penelitian terkini. Terdapat perubahan pengetahuan dan sikap pada keluarga pasien terhadap pencegahan stunting.
Efek samping anetesi telah dilaporkan pada hewan setelah terpapar semua agen anestesi umum yang umum digunakan. Otak mungkin sangat rentan terhadap toksisitas anestesi selama sinaptogenesis puncak (pada kehamilan dan masa bayi). Studi pada manusia tentang hasil perkembangan saraf jangka panjang setelah anestesi umum pada anak usia dini melaporkan temuan yang kontradiktif. Masih belum jelas apakah data hewan dapat diekstrapolasi ke manusia. Studi observasional pada manusia telah menunjukkan hasil yang beragam terkait dengan fungsi kognitif pada anak-anak yang menjalani anestesi. Dalam beberapa penelitian, hasil klinis yang positif ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan fungsi kognitif antara anak-anak yang terpajan dan tidak terpajan anestesi. Tinjauan pustaka ini membahas efek yang ditimbulkan obat – obatan pada anestesi pada anak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.